Rara si Pawang Hujan katanya berhasil menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika, menurut sebagian netizen.
Itu tidak benar.
Definisi Mawang Hujan menurut dukun pawang adalah menjaga area yang dipawang supaya tidak turun hujan.
Kalau Hujan turun maka kerjaan si pawang sudah Gagal. Tidak sukses.
Jangankan berdurasi sampai 45 menit atau 1 jam hujannya sebagaimana di Sirkuit Mandalika, walaupun hujan turun 5 menit itu sudah cukup untuk memvalidasi kerjaan pawang Gagal.
Anda bingung?
Kawan, Hujan itu tidak turun spontan, sejak proses kondensasi sampai turun butiran air sebagai hujan itu prosesnya lama.
Sederhananya, sejak mata kasat kita mulai nampak awan mendung, angin dan turun hujan, itu ada jeda waktu yang tak tentu bisa 5-10 menit baru turun hujan, itu maka mertuamu bilang suruh angkat jemuran, mendung mau hujan.
Sama, sejak pawang lihat ada awan mendung, kilat, angin maka dia sudah pontang-panting komat-kamit entah klotekan apa untuk mencegah hujan turun. Dia sudah bekerja sejak saat itu dan sebelum itu, Pekerjaannya bukan dimulai ketika hujan turun.
Ketika Hujan turun, maka ritualnya Gagal dan tidak sukses.
Hujan ketika turun, tidak usah kamu komat-kamiti atau berakting apapun maka akan berhenti sendiri sesuai yang Allah tetapkan.
Jangan bego lah.
(Aly Raihan El-Mishry)
*Video: Penonton meneriaki "Pawang hujan kehujanan..."
Iki fakta ye. Ledekan penonton pada mak pawang... Hadeuhh... 😂😂😂 pic.twitter.com/lyFcCv3GUG
— Mawarmerah (@PrilHuseno) March 20, 2022
Go home Shaman, we're not paying you for this 😂#IndonesianGP pic.twitter.com/MFYJnND38u
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) March 20, 2022