WANHEARTNEWS.COM - Paket pasangan Calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019 terus bermunculan. Setelah Puan membuka peluang berpasangan dengan Anies, terbaru beredar paket duet Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa.
Kemunculan duet itu ditandai dengan pemasangan ratusan spanduk Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa di kawasan tapal kuda.
Merespons pemasangan baliho itu, Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur Muhamad Fawait menjelaskan bahwa ratusan baliho itu tanda menguatnya dukungan warga nahdliyin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Fawait mengatakan, ratusan baliho itu bukan dipasang oleh kader Gerindra, tetapi murni dari para relawan yang menginginekan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah.
“Murni relawan yang mendukung duet Pak Prabowo dan Bu Khofifah. Saya meyakini spanduk yang terpasang itu simbol kalau duet tersebut didukung sebagaian besar warga nahdliyin,” kata Muhamad Fawait seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (24/3).
Pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini menjelaskan bahwa duet Prabowo-Khofifah dinilai pasangan idel karena mewakili sosok nasionalis religious.
Kata Fawait, Prabowo merupakan figur dari kalangan nasionalis dan punya leadership yang kuat. Sedangkan Khofifah representasi warga nahdliyin yang punya pemikiran cemerlang dan sukses memimpin Jatim.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jember-Lumajang itu menambahkan, dirinya merasa kaget dengan meluasnya dukungan terhadap pasangan itu. Menurut dia, animo warga nahdliyin untuk mendukung duet Prabowo-Khofifah begitu besar.
“Karena mereka dianggap sebagai solusi dan akan mampu menjawab tentang permasalahan bangsa saat ini,” jelas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim itu.
Ratusan baliho dukungan Prabowo-Khofifah terpasang di wilayah tapal kuda. Bahkan, beberapa spanduk berukuran besar terpampang di beberapa wilayah seperti Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi dan Jember.
“Di internal kami solid dukung pak Prabowo Capres. Dukungan dari ekstrenal juga semakin menguat. Terutama warga nahdliyin di Jatim. Saya bangga dan terharu,” pungkasnya.
Sumber: RMOL