WANHEARTNEWS.COM - Ekonom senior Rizal Ramli diharapkan tidak undur diri dari aktivitas media sosial Twitter.
Sebab, gagasan dan ide soal kebangsaan dan kerakyatan yang selalu digaungkan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu masih sangat dibutuhkan masyarakat.
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Selasa (8/3).
"Mestinya RR (Rizal Ramli) jangan mundur dan pamit diri dari twitter. Karena pikiran-pikiran dan ide besar RR tentang bangsa dan negara masih dibutuhkan oleh rakyat," kata Ujang Komarudin.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, narasi-narasi yang selama ini kerap digaungkan oleh RR itu mencerdaskan bangsa Indonesia.
"Agar narasi yang berkembang di jagat politik Indonesia juga narasi yang mencerdaskan, bukan narasi hoax, itu RR jangan pamit dari Twitter," pungkasnya.
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur Rizal Ramli menyatakan berhenti untuk retweet atau kicau ulang.
Alasannya, kata Rizal Ramli, karena ada kelompok yang sudah uring-uringan dengan retweet yang kerap dibuatnya.
"Mohon maaf, RR berhenti sementara untuk retweet karena sono sudah uring-uringan,” ujar Rizal Ramli sembari memberi emotikon dua telapak tangan bersatu tanda minta maaf.
Namun demikian, dia memastikan akan kembali melakukan kicau ulang jika memang dorongan dari warganet untuk melakukan itu besar.
“Akan aktif kembali kalau netizen memang meminta dan menginginkan. Viva la patria,” tuturnya.
Sumber: rmol