WANHEARTNEWS.COM - Pengamat politik yang merupakan mantan dosen filsafat UI, Rocky Gerung menyebut pelabelan Islam Radikal itu karena tidak pro kekuasaan. Pihak yang pro kekuasaan kemudian disebut moderat.
"Rezim ini mengalamai pembusukan secara intelektual, gak ada mutu pikiran. Istilah 'moderat' itu artinya politik Islam yang pro kekuasaan. Kalau tidak pro kekuasaan maka dianggap radikal, bahkan bisa dilabeli teroris," kata Rocky Gerung dalam bincang-bincang di chanel Youtube Refly Harun, Kamis (10/3/2022).
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO:
ROCKY GERUNG || ISLAM RADIKAL ITU KALAU TIDAK PRO KEKUASAAN pic.twitter.com/idwYoUs2zY
— Lαทջ¡Շ Aώℯℛα★᭄ꦿ᭄ꦿ (@Lelaki_5unyi) March 10, 2022