Rocky Gerung: Jokowi Tidak Sopan Intip Grup WA Emak-emak TNI -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rocky Gerung: Jokowi Tidak Sopan Intip Grup WA Emak-emak TNI

Rabu, 02 Maret 2022 | Maret 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-02T12:37:02Z

WANHEARTNEWS.COM - Rocky Gerung menyinggung sikap Presiden Jokowi mengintip grup WhatsApp ibu-ibu TNI.

Dalam keterangannya di persidangan sebagai ahli untuk terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022), Rocky mengatakan WhatsApp merupakan salah satu media ruang diskusi berbagai macam topik.

Bila diskusi menyoal khilafah, maka menurutnya hal itu hanya sebatas diskusi, sehingga tidak sopan atau patut bila diskusi tersebut diintip, karena sifatnya eksklusif.

"Jadi kalau orang diskusi tentang khilafah di WA grup itu diskusi, tidak ada soal, yang tidak boleh diintip sebetulnya, karena itu diskusi eksklusif orang mau belajar."

"Jangan seperti Pak Jokowi ngintip WA grup ibu-ibu, emak-emak TNI, kan tidak bagus gitu, tidak sopan minimal."

"WA grup warga negara diintip oleh kepala negara. Itu tidak sopan," tutur Rocky.

Rocky menyampaikan, diskusi soal khilafah dalam koridor demokrasi bukan hal yang dilarang.

Sebab, ia mengaku juga kerap memprovokasi kelas yang diajarkannya untuk mendiskusikan topik khilafah.

Menurutnya, pengetahuan khilafah harus dipelajari agar bisa dibandingkan dengan sistem demokrasi. 

"Saya provokasi untuk diskusi hal hal begini, saya selain mengajar Filsafat Ekonomi dan Filsafat Politik, jadi kita bawa kasus ini (khilafah) di kelas untuk diskusikan apa sih bukti kau khilafah itu, terminologinya apa, prospeknya apa?" Beber Rocky.

Rocky Gerung menyinggung sikap Presiden Jokowi mengintip grup WhatsApp ibu-ibu TNI. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta WhatsApp grup di kalangan TNI-Polri didisiplinkan.

Jokowi mengaku membaca percakapan di WAG TNI-Polri. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Rapim TNI-Polri, Selasa (1/3/2022).

"Juga hal kecil-kecil tapi harus mulai didisiplinkan, di WA grup."

"Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati," ucapnya.

Misalnya, kata Jokowi, percakapan mengenai Ibu Kota Negara (IKN).

Pemindahan Ibu kota sudah diputuskan pemerintah dan sudah disetujui DPR. Oleh karena itu sesuai disiplin di TNI-Polri, hal itu sudah tidak bisa diperdebatkan lagi.

"Kalau di dalam disiplin TNI Polri sudah tidak bisa diperdebatkan, apalagi di WA grup dibaca gampang."

"Hati-hati dengan ini, dimulai dari dari yang kecil nanti membesar," ucapnya.

Menurut Kepala Negara, kedisiplinan tersebut penting. Apalagi di negara manapun militer atau tentara punya aturan sendiri mengenai kedisiplinan.

"Karena disiplin tentara dan Polri berbeda dengan sipil, dan dibatasi oleh aturan pimpinan."

"Ini perlu saya ingatkan, di seluruh dunia tentara punya aturan sendiri."

"Kitab undang-undang disiplin tentara, yang intinya kalau kita lihat, intinya adalah kesetiaan tegak lurus."

"Saya baca ini apa sih intinya? Kesetiaan tegak lurus," papar Jokowi.

Sumber: Wartakota
×
Berita Terbaru Update
close