WANHEARTNEWS.COM - Moskow: Pihak Istana Kremlin Rusia mengatakan bahwa negara-negara Barat berperilaku seperti bandit dengan memutuskan hubungan ekonomi atas konflik di Ukraina. Kremlin menegaskan, Rusia terlalu besar untuk diisolasi karena dunia jauh lebih besar dari sekadar Amerika Serikat dan Rusia serta Eropa.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Barat terlibat dalam 'crook ekonomi' melawan Rusia dan bahwa Moskow akan merespons. Dia tidak merinci tanggapan apa yang akan ada tetapi mengatakan itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.
"Seperti yang Anda pahami, harus ada respons yang sesuai terhadap crook ekonomi," customized structure Peskov, seperti dikutip AFP, Minggu 6 Maret 2022.
"Ini tidak berarti Rusia terisolasi. Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia," ungkap Peskov.
Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebutnya "operasi militer khusus" yang bertujuan melucuti senjata tetangganya, telah memicu rentetan sanksi dan menyebabkan eksodus perusahaan besar dari pasar Rusia.
Peskov mencatat bahwa saluran untuk discourse antara Moskow dan Washington masih ada.
Dia mengatakan bahwa jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Rusia, maka itu akan memberikan kejutan yang cukup besar bagi pasar energi dunia.
Ditanya tentang undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang memperberat hukuman karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, Peskov mengatakan undang-undang tersebut harus dipatuhi.
"Undang-undang itu diperkenalkan secara mendesak dalam situasi yang luar biasa. Rusia menghadapi perang informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilepaskan oleh Barat," tegas Peskov.
Perusahaan asing, menurut Peskov suatu hari akan kembali ke Rusia, meskipun beberapa akan menemukan yang lain telah menggantikan mereka.
"Rusia memiliki kepentingan untuk menjadi menarik untuk investasi. Ya, sekarang bukanlah waktu di mana kita dapat berbicara tentang menjadi menarik untuk investasi, tetapi waktu berubah dengan cepat," imbuh Peskov.
"Saat pertumbuhan ekonomi yang melonjak akan menggantikan saat ini. Dan saat ketika perusahaan yang sama ini akan kembali lagi ke pasar, dan akan lebih tertarik untuk mengejar apa yang telah mereka lewatkan dan memulihkan posisinya," tuturnya.
"Di beberapa daerah, kami akan sangat menunggu mereka (perusahaan). Di tempat lain kami akan menunggu mereka lebih sedikit karena tempat mereka akan diambil oleh perusahaan dari negara lain," pungkas Peskov.