WANHEARTNEWS.COM - Rusia dilaporkan memberi tahu Israel bahwa mereka telah mengetahui tempat persembunyian Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Laporan media Israel, Saluran 12, mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, menyebutkan bahwa Rusia mengatakan kepada beberapa negara bahwa mereka tidak ingin membahayakan nyawa pemimpin Ukraina itu. Namun, tambah laporan itu, Rusia ingin menangkapnya hidup-hidup.
Tidak ada komentar dari pejabat Ukraina atas laporan tersebut, melansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (73/2022).
Sebelumnya pada Minggu, (6/3/2022) Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin. Pertemuan mereka dalam upaya untuk menengahi gencatan senjata di Ukraina.
Sejumlah negara, termasuk Turki, juga telah menawarkan menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga sudah mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Putin.
PBB melaporkan sedikitnya 364 warga sipil tewas dan 759 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang melawan negara Eropa Timur itu pada Kamis 24 Februari lalu. Angka itu diprediksi lebih tinggi.
Menurut Badan Pengungsi PBB UNHCR, lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga, seperti Rumania dan Polandia.
Sumber: indozone
