WANHEARTNEWS.COM - Nama Indonesia terseret dalam konflik Rusia.
Dalam konflik rival Ukraina itu, negara yang dipimpim oleh Presiden Jokowi itu tengah diseret namanya oleh Rusia.
Rusia menyebut kalau Indonesia terindikasi jadi lahan penelitian Amerika Serikat (AS).
Dalam tudingan yang dilontarkan, Rusia juga menunjukkan beberapa tindakan ilegal yang dilakukan Barat.
Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh AS di Indonesia itu disebut-sebut berkaitan mengenai senjata biologis.
Rusia secara mengejutkan menyebut Republik Indonesia sebagai tempat penelitian rahasia militer Amerika Serikat.
Hal itu dibeberkan oleh Komandan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirilov.
Ia menuding Amerika Serikat melakukan tindakan rahasia mengenai penelitian biologi di Indonesia.
Diinformasikan bahwa Amerika Serikat melakukan penelitian biologi rahasia itu pada tahun 2010, melalui Pusat Medis Angkatan Laut.
"Pemerintah Indonesia tahun 2010, menghentikan kegiatan Pusat Medis AL AS di Jakarta," katanya.
Namun, hasil tersebut tak dilaporkan kepada pemerintah Jakarta.
Pihak AS disebut melakukan pengambilan sampel biologis dan menolak memberitahu pihak Indonesia tentang hasil yang dicapai.
"Pendekatan yang tidak bisa diterima dengan persetujuan diam-diam pemerintah AS, adalah norma yang lazim bagi perusahaan farmasi besar." sambungnya.
Diinformasikan pula ada indikasi AS sedang melobby sekutu untuk mengucilkan Rusia dari berbagai organisasi internasional, termasuk di G20.
Namun Indonesia bersikukuh tetap mengundang Rusia.
Bahkan Presiden Vladimir Putin menegaskan akan bersedia hadir di Bali.