Said Didu: Permintaan Maaf Mendag Tanda Pemerintah Betul-betul Sudah di Tangan Cukong -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Said Didu: Permintaan Maaf Mendag Tanda Pemerintah Betul-betul Sudah di Tangan Cukong

Jumat, 18 Maret 2022 | Maret 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-18T03:44:28Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
Permintaan maaf yang disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI terus menjadi perbincangan publik. Tidak sedikit yang mengartikan pernyataan itu tanda negara kalah dari mafia minyak goreng.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu bahkan menyebut bahwa pernyataan itu sebagai tanda pemerintah sudah benar-benar di tangan para cukong.

“Pernyataan Pak Mendag bahwa beliau tidak kuat melawan mafia minyak goreng menjadi fakta bahwa pemerintahan sekarang betul-betul sudah di tangan para cukong kekuasaan,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (18/3).

Atas fakta ini, Said Didu hanya bisa berharap muncul tokoh yang berani tegas melawan dominasi para cukong di negeri ini.

“Semoga para tokoh dan pimpinan Parpol masih tersisa ruang di hatinya utk selamatkan NKRI dari para cukong,” tutupnya.

Di hadapan Komisi VI DPR RI, Mendag Lutfi menyampaikan permohonan maaf karena pihaknya belum mampu menangani masalah minyak goreng.

Dia menduga salah satu penyebab kelangkaan minyak ini adalah ulah dari mafia dan spekulan yang mengambil keuntungan. Sehingga berbagai kebijakan yang diambil tidak efektif.

"Dengan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," ujarnya.

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close