Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi bahkan tantang Presiden Jokowi untuk segera memberi penegasan tersebut.
Apalagi, sudah banyak pihak yang mengaitkan bahwa usulan itu muncul dari lingkaran istana.
“Saya saran Pak Jokowi mengklarifikasi dengan membuat pernyataan publik menolak ide penundaan pemilu,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (3/3).
Adapun pernyataan Jokowi selama ini belum menggaransi pemilu tidak akan ditunda. Pasalnya, Jokowi sebatas menolak menjadi presiden 3 periode.
“Bukan penundaan pemilu yg punya implikasi perpanjangan masa jabatan beliau hingga 2027,” tutupnya.
Sumber: RMOL