WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut prihatin atas peristiwa antrean minyak goreng murah yang memakan korban.
Dalam kejadian tersebut, seorang ibu rumah tangga meninggal dunia ketika akan ikut antre minyak goreng murah di sebuah minimarket di Jalan Kampung China, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur.
"Sebagai negara produsen sawit, ironis melihat seorang ibu meninggal karena antri minyak di negeri sendiri," ungkap AHY dikutip dari akun twitternya @AgusYudhoyono, Senin (14/3/2022).
Sbg negara produsen sawit, ironis melihat seorang ibu meninggal krn antri minyak di negeri sendiri. Sy meminta kader @PDemokrat di pemerintahan daerah, di eksekutif & legislatif utk mengusahakan & bantu kelangkaan minyak ini. Jgn biarkan rakyat jd korbanhttps://t.co/nPa56aPbax
— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) March 13, 2022
Upaya mencegah terjadinya peristiwa tersebut, AHY meminta kepada kader Partai Demokrat di pemerintahan daerah, eksekutif maupun legislatif untuk mengusahakan dan bantu kelangkaan minyak ini.
"Jangan biarkan rakyat jadi korban," tegasnya.
Di halaman minimarket itu ibu rumah tangga bernama Sandra tiba-tiba terjatuh pingsan. Warga bergegas membawa Sandra ke rumah sakit di kawasan Tanjung Redeb. Namun dalam perjalanan, ibu berusia 42 tahun itu meninggal dunia.
Menurut keterangan warga kepada pihak kepolisian, Sandra tidak sempat berdesak-desakan mengantre, ia jatuh ketika hendak ikut mengantre. Juga terungkap dari keterangan saksi Sandra sempat batuk satu kali kemudian kejang-kejang sebelum jatuh pingsan.
Suami menjelaskan almarhumah memiliki riwayat penyakit. Pihak minimarket tempat Sandra hendak mengantre untuk sementara menghentikan aktivitas penjual. Hal ini merupakan permintaan pihak kepolisian sampai almarhumah dimakamkan.
Sebelumnya, antrean minyak goreng murah juga terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Video tersebut bahlan viral di media sosial, memperlihatkan lautan manusia tengah berdesak-desakan untuk membeli minyak goreng.
Dari video berdurasi 28 detik yang diunggah akun akun Twitter @QaillaAsyiqah, tampak warga tengah mengantre di sebuah lapangan terbuka.
Sumber: akurat