WANHEARTNEWS.COM - Kabar mundurnya SoftBank Group sebagai investor dari pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara cukup mengejutkan publik. Bahkan, dugaan pembatalan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim pun timbul.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan komentar. Ia mengaku sudah ada investor lain terkait pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.
Tak hanya itu, katanya, Pemerintah sudah mengetahui SoftBank Group bakal mundur dari investor proyek IKN Nusantara. Mereka mundur karena permasalahan internal yang membuat tidak memiliki dana untuk investasi di IKN.
“SoftBank dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Jadi dia tidak ada (dana), ya sudah off,” ungkapnya, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).
Pria kelahiran 28 September 1947 itu memastikan, Abu Dhabi dan Arab Saudi akan berinvestasi untuk pembangunan IKN Nusantara. Katanya, dua negara di kawasan Timur Tengah itu sudah berkomitmen investasi senilai 20 miliar dolar AS.
Politisi Partai Golkar itu juga membeberkan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun gedung-gedung selain pemerintahan.
“Sisanya, tidak masalah yang gedung-gedung pemerintahan dibayar APBN,” pungkasnya.
Sumber: suara