WANHEARTNEWS.COM - Pemetaan politik 2024 kembali dilakukan Media Survei Nasional (Median) untuk mengetahui sosok yang berpotensi diminai masyarakat untuk menjadi calon presiden (capres) di Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menerangkan, dari hasil survei yang dilakukan pada medio 1 hingga 7 Maret 2022 lalu, sebanyak 1.200 responden memiliki kecenderungan kepada sosok yang berbeda untuk capres dan cawapres 2024.
Rico mengatakan, ada 10 nama yang disebutkan responden ketika menjawab pertanyaan tertutup Median yang bunyinya, "Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dari nama-nama berikut ini siapakah yang akan anda pilih menjadi Presiden RI?"
"Berdasarkan pertanyaan tertutup, urutan 10 besar elektabilitas calon presiden adalah pertama Prabowo Subianto 20,1 persen dan kedua Anies Baswedan sebesar 14,4 persen," ujar Rico dalam keterangannya kepada redaksi, Selasa (29/3).
Sementara itu, lanjut Rico, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan ketiga dengan elektabilitas presiden sebesar 13,1 persen. Kemudian disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) sebesar 5,1 persen.
"Selanjutnya ada Ridwan Kamil 3,8 persen, Sandiaga Uno 3,0 persen, Muhaimin Iskandar 1,6 persen, Erick Thohir 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,5 persen, dan Puan Maharani 1,2 persen," sambungnya.
Selain itu, Rico juga menyebutkan perolehan suara sejumlah tokoh dari jawaban responden terkait dengan cawapres yang akan mereka pilih jika pemilu digelar hari ini. Hasilnya, ada beberapa nama yang masuk 10 besar capres menempati urutan teratas di kategori elektabilitas cawapres ini.
"Urutan tiga besar calon wakil presiden adalah Ridwan Kamil 5,8 persen, Agus Harimurthi Yudhoyono 5,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 5,3 persen," ungkap Rico.
Sedangkan nama lain yang berada di urutan keempat tertinggi elektabilitas cawapres ialah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar 4,0 persen, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebesar 3,2 persen, Menteri Sosial Tri RIsmaharini 3,0 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa 2,3 persen.
"Adapun nama lainnya yang masih masuk 10 besar cawapres ada Erick Thohir 2,2 persen, Ahmad Syaikhu 2,2 persen, dan Gatot Nurmantyo 1,5 persen," demikian Rico.
Dalam surveinya kali ini Median menggunakan metode sampel yang dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi di 34 provinsi dan dua gender.
Dari 1.200 responden yang terlibat, Median mencatat margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: rmol