[Tanggapan untuk status di atas]
SYIRIK itu bukan hanya masalah Metode tapi yang paling pokok adalah Kepada Siapa Anda Memohon.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS Al-Fatihah: 5)
Rekayasa cuaca adalah ikhtiar menempuh sebab, kalau anda yakin hujan turun atau berhenti tanpa kehendak Allah ini juga termasuk syirik.
Bahkan anda meminta hujan Kepada Langit ini juga termasuk syirik meskipun tanpa ritual apapun.
Untuk pawang hujan mereka memiliki keyakinan mampu menangkal atau menahan hujan, kalau tidak punya keyakinan ini, berarti dia bukan yang dimaksud pawang.
Berdoa kepada Allah juga tidak serta-merta dengan ritual apa saja boleh, Allah hanya boleh disembah Dengan Cara yang dilakukan oleh para Rasul-Nya.
Mau memohon hujan, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam sudah mengajarkan kita dengan sholat istisqa, dan sholat istisqa bukan yang mendatangkan atau menahan hujan, yang mendatangkan hujan tetaplah Allah, sholat adalah sarana kita untuk taat kepada Allah dan rasul-Nya ketika minta hujan, perkara diberikan hujan atau tidak, kita tidak berdaya mengatur alam.
(Oleh: Kang Irfan Noviandana)