Tagar #PrayForDokterSunardi Bergema, Netizen: Baru Terduga Lalu Dihabisi, Biadablah Kalian... -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tagar #PrayForDokterSunardi Bergema, Netizen: Baru Terduga Lalu Dihabisi, Biadablah Kalian...

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T03:48:42Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris bernama Sunardi. Tagar pray for dokter Sunardi bergema di Twitter, dia disebut orang baik dan sering beri pengobatan gratis.

“SU diantaranya adalah selaku anggota organisasi teroris JI (Jamaah Islamiah) kemudian yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Hikmat jabatannya adalah deputi dakwah dan informasi,” Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube KOMPASTV pada Jumat, 11 Maret 2022.  

Sementara itu di Twitter tagar pray for dokter Sunardi bergema dan menjadi trending. Beberapa pengguna Twitter bersaksi jika terduga teroris ini adalah orang baik, penjuang kemanusiaan yang sering memberikan pengobatan gratis.

Dr Sunardi disebut sering adakan pengobatan gratis 

“Baru terduga??? Lalu dihabisi Biadab lah kalian yang sudah membunuh dan memberi perintah penangkapan terhadap Dr Sunardi. Beliau itu pejuang kemanusiaan yang memberi pengobatan gratis. Dan selalu memberi bantuan kemanusiaan setiap kai ada bencana,” tulis @GustiBNandera.

“dokter Sunardi orang baik, ribuan org diobatin gratis, bahkan sebelum ada BPJS. Saya kenal beliau tahun 2002, saat saya masih status pelajar. Dulu pernah liat kliniknya di Semanggi, Solo. Hari ini orang baik itu harus menerima stigma buruk, tanpa ada yg tau kejadian sebenarnya...,” tulis @Almaidany_lubis.

Dikenal sebagai penulis buku dan menderita stroke

Dia juga disebut seorang penulis buku. “Karya2 almarhum dr. Sunardi yg ditembak mati Densus 88 di Sukoharjo. Lihat besok analisa pemerintah seperti apa terhadap orang yang sudah wafat kayak dokter ini,” tulis @TofaTofa_id.

Beberapa diantaranya mengungkap bahwa Sunardi menderita penyakit stroke yang diyakini sebenarnya membuat yang bersangkutan akan kesulitan melakukan perlawanan terhadap anggotan Densus 88.

"Fakta....almarhum Sunardi sdh menderita Stroke lama, butuh tongkat utk aktifitas. Layakkan beliau dibunuh spt itu ?. Kami mengutuk kalian yg jika mmg telah sengaja membunuh seorang pejuang kemanusiaan yg baik. @PBIDI ,mengapa bungkam ? #PrayForDokterSunardi," cuit akun @DokterVall.

Sumber: hops
×
Berita Terbaru Update
close