WANHEARTNEWS.COM - Serangan udara di lapangan terbang militer Lutsk pada Jumat pagi menyebabkan dua anggota pasukan Ukraina tewas dan enam orang terluka.
Situs infrastruktur militer di wilayah barat Ukraina menjadi sasaran serangan terbaru dalam invasi yang dilakukan pasukan Rusia pada Jumat pagi (11/3) waktu setempat.
Serangan dengan menggunakan senjata presisi jarak jauh itu dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pengarahan, juga oleh otoritas regional di kedua kota, yang masing-masing terletak di barat daya dan barat laut Ukraina.
"Serangan itu menghancurkan lapangan udara di dekat kota Lutsk dan Ivano-Frankivsk," klaim militer, seperti dikutip dari RT.
Penduduk Lutsk mengatakan mereka terbangun pada pukul 06:45 ketika empat roket Rusia menghantam bandar udara militer kota itu.
"Selama 24 jam, pesawat tempur Rusia menghancurkan 107 lokasi militer Angkatan Bersenjata Ukraina," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov, meningkatkan jumlah total target infrastruktur militer yang dilaporkan oleh Rusia hancur selama kampanye menjadi 3.213.
Drone serang Baykar Bayraktar TB2 buatan Turki menjadi target utama pasukan pertahanan udara Rusia pada Kamis, menurut briefing tersebut.
"Sebanyak delapan pesawat seperti itu dijatuhkan oleh pasukan Rusia, di samping tiga helikopter Mil Mi-24 Ukraina," kata Konashenkov.
Serangan Rusia ke Ukraina sekarang sudah memasuki minggu ketiga. Moskow mengklaim serangan itu diperlukan untuk menghilangkan ancaman yang berasal dari Ukraina terhadap wilayahnya Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri serta Rusia sendiri.
Sumber: RMOL