WANHEARTNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) mengklaim telah berhasil mengusir sejumlah pasukan Rusia, hingga akhirnya melarikan diri ke Belarus. Meski demikian, Ukraina meyakini bahwa Rusia akan kembali melancarkan serangan yang lebih kuat.
Lewat akun Facebook resminya, Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan bahwa sejumlah pasukan Rusia telah kabur ke Belarus, Sabtu 26 Maret 2022 lalu.
Lebih lanjut militer Ukraina menyebut, pasukan Rusia menyeberangi perbatasan menuju Belarus lewat wilayah Chernobyl. Akan tetapi, militer Ukraina meyakini bahwa pergerakan pasukan Rusia ke Belarus adalah langkah yang menjadi bagian dari strategi perang.
Militer Ukraina memprediksi mundurnya pasukan Rusia ke Belarus adalah untuk memulihkan diri, dan memperkuat kembali barisannya. Setelah itu, pasukan Rusia diyakini akan kembali melancarkan serangan untuk mengepung Kiev dari arah barat daya.
"Beberapa unit telah dibawa ke distrik Chernobyl dengan relokasi lebih lanjut ke wilayah Republik Belarus, sebagai langkah pemulihan persenjataan," bunyi pernyataan Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Tanpa pengecualian, setelah tindakan tertentu kelompok penjajah (Rusia) akan kembali dengan lebih kuat. Blokade Kiev dari arah barat daya akan segera pulih," lanjut pernyataan tersebut.
Sementara itu, militer Ukraina juga mengklaim pasukannya telah berhasil menghentikan laju pasukan Rusia menuju kota Brovary, wilayah Ukraina utara.
"Di arah Brovary, unit lawan dihentikan. Musuh terpaksa mengubah (taktik) untuk bertahan. (Rusia) menderita kerugian signifikan, dan mengandalkan persenjataannya," tambah Angkatan Bersenjata Ukraina.