WANHEARTNEWS.COM - Duta Besar Ukraina untuk Ankara, Vasyl Bodnar, kemarin (Minggu, 27/2/2022) mengatakan bahwa drone Bayraktar Turki sangat efisien dalam pertempuran negara itu melawan pasukan Rusia, lapor Reuters.
Turki menjual beberapa drone tempur Bayraktar TB2 ke Ukraina, yang di masa lalu digunakan untuk melawan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Pada hari Sabtu (26/2/2022), video menunjukkan konvoi militer Rusia dihancurkan oleh drone Bayraktar buatan Turki di kota Kherson.
Video tersebut juga mengungkapkan peran drone Turki dalam menghadapi pasukan Rusia di Ukraina.
The Washington Post baru-baru ini melaporkan bahwa penggunaan drone Bayraktar oleh tentara Ukraina adalah pesan ke Rusia bahwa Kyiv memperkuat persenjataannya untuk membawa kemungkinan perubahan dalam keseimbangan militer di wilayah tersebut.
Desember lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengangkat masalah penggunaan pesawat tak berawak buatan Turki di Ukraina selama panggilan telepon dengan timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia menggambarkannya sebagai "perilaku destruktif" dan "aktivitas provokatif".
Namun, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa Ankara tidak bertanggung jawab atas penggunaan senjata ini oleh Ukraina.
Turki hanya menjual drone. Soal penggunaan itu tanggungjawab pihak yang memilikinya, bukan pihak pembuat. Hehehe...
[Video]
Ukrainian Bayraktar TB2 in actionhttps://t.co/Z995jDrH74 pic.twitter.com/xWe48jY9LK
— MilitaryAviationInUa (@Ukraine_AF) February 27, 2022
Oh ini video konvoi militer Rusia yang dihajar Bayraktar itu? Ngelihat ini Bro Putin tidurnya hadap kiri apa kanan kira2? Hehe https://t.co/5pWdy5Yxc4
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) February 27, 2022
وزارة الدفاع الأوكرانية تنشر لقطات جديدة لطائرات "بيرقدار" المسيرة خلال استهدافها منصة صواريخ روسية شمالي #كييف#فيديو pic.twitter.com/MCra4Fdb0Z
— قناة الجزيرة (@AJArabic) February 28, 2022