WANHEARTNEWS.COM - Konflik Rusia dan Ukraina telah berlangsung hampir sepekan sejak masuknya tentara beserta kendaraan tempur Rusia ke wilayah Ukraina.
Hingga hari ini telah terjadi kontak senjata antara pasukan Rusia dengan pasukan Ukraina.
Serangan terjadi di beberapa kota di Ukraina, ledakan dari rudal dan mortir menggema di mana-mana.
Tujuan dari serangan ini untuk melumpuhkan pangkalan militer milik Ukraina sekaligus membubarkan Neo-Nazi yang ada di tubuh militer Ukraina.
Baku tembak kendaraan tempur kedua belah pihak juga tidak dapat dihindari, dalam beberapa video diperlihatkan banyak kendaraan tempur yang rusak akibat pertempuran ini.
Dari semua video yang beredar di berbagai jejaring media sosial terdapat hal yang menjadi perhatian. Salah satunya kode Z yang menempel di kendaraan tempur milik Rusia.
Tampak dalam berbagai rekaman, simbol tersebut disematkan di depan, belakang, maupun bagian samping kendaraan, dan terkadang beberapa simbol dibingkai dengan kotak maupun segitiga.
"Sebagian besar tanda Z yang terlihat sejauh ini berada di dalam kotak, tetapi truk Ural dengan Howitzer Msta-B ini terdapat segitiga di dalamnya," tulis Rob Lee dilansir dari akun Twitter @RALee85, seorang mahasiswa PhD pengamat kebijakan dan pertahanan Rusia.
Mengapa mereka menandai kendaraan tempur mereka?
Misteri untuk kode Z sendiri hingga kini belum terungkap tujuan dan makna yang sebenarnya mengapa kendaraan mereka diukir dengan kode Z.
Tetapi teori yang paling relevan sejauh ini adalah agar tentara Rusia dapat membedakan mana pasukan Rusia dan mana pasukan Ukraina di medan pertempuran.
Hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah salah tembak atau salah sasaran saat bertempur yang kemungkinan dapat terjadi bila tidak ada pembeda.
Perlu diketahui Rusia dan Ukraina memiliki beberapa kendaran tempur dengan model yang sama, dikarenakan dahulu Ukraina adalah kawasan industri alat berat pada era Soviet berkuasa.
Itulah mengapa Rusia menandainya dengan kode Z di Kendaraan tempurnya seperti tank, truk pengangkut personel dan truk logistik.
Hal ini juga menandakan bahwa dengan cara ini mereka berkomunikasi untuk mengatakan bahwa mereka adalah pasukan Rusia.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, simbol-simbol ini kemungkinan tidak akan efektif lagi di dalam pertempuran.
Karena kemungkinan inteligensi musuh akan mempelajari dan memanfaatkan hal tersebut untuk menyerang atau membongkar taktik lawan.
Di satu sisi simbol ini berguna untuk membedakan musuh dengan mereka, tetapi di sisi lain dapat menimbulkan kerugian di pihak Rusia.***
Sumber: hops
