Foto pintu kaca yang diduga rusak usai didobrak Bupati tersebut kemudian di unggah ke media sosial, baik melalui group Facebook maupun group WhatsApp yang ada di Toraja dan dibagikan ribuan kali oleh warga net hingga viral di sejumlah platfrom media sosial.
Tak sedikit warga net mengecam aksi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang yang diduga merusak aset daerah, bahkan beberapa diantaranya menuding Bupati tak bisa mengendalikan emosi. Padahal menurut warga net Bupati harus memberikan contoh yang baik pada bawahan maupun kepada masyarakat, tulis sejumlah penggiat media sosial di halaman facebook.
Sementara Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang yang dikonfirmasi perihal insiden tersebut beralasan bahwa tindakan yang dilakukan karena kondisi pintu gedung Safety Centre 119 dalam kondisi rusak, padahal dirinya dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) hendak masuk ke dalam rungan sehingga didobrak.
“Pintu gedung kan terkunci, rusak, jadi kita dobrak, Pak. Kita kan mau pakai, tapi tidak bisa. Kira-kira kalau kita tidak bongkar ya, bagaimana kita mau masuk? Ya lebih baik kita dobrak karena rusak,” terang Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Insiden dobrak pintu itu terjadi di tengah apel pagi yang dipimpin Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Saat apel pagi baru berjalan beberapa saat, hujan mengguyur sehingga semua peserta apel mencari tempat untuk berteduh, termasuk Bupati.
Sumber: tvOne