WANHEARTNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mendapatkan catatan tulisan tangan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui oligarki Rusia, Roman Abramovich.
Menurut The Times, catatan tulisan tangan tersebut merinci kondisi Ukraina untuk mengakhiri perang.
"Katakan padanya (Zelensky), saya akan menghancurkan mereka," ujar Putin kepada Abramovich usai mendapatkan catatan tersebut.
Sebelumnya, oligarki Rusia Roman Abramovich telah menerima permintaan Ukraina untuk membantu dalam negosiasi untuk mengakhiri perang yang dimulai pada 24 Februari.
Pemilik klub sepakbola Chelsea itu dilaporkan telah berpindah-pindah antara Istanbul, Moskow, dan Kyiv untuk menyampaikan pesan dari satu presiden ke yang lain.
Sementara itu, pembicaraan tatap muka pertama antara Rusia dan Ukraina akan berlangsung di Turki pada Selasa (29/3).Tujuan utama Ukraina adalah untuk mengamankan gencatan senjata, meskipun baik Ukraina maupun Amerika Serikat (AS) skeptis terhadap terobosan besar.
"Program minimum adalah pertanyaan kemanusiaan dan program maksimum adalah mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Ukraina Dmytro Kuleba.
"Kami tidak memperdagangkan orang, tanah atau kedaulatan," tambahnya.
Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan sedikitnya 5.000 orang tewas di kota Mariupol yang terkepung sejak invasi dimulai. Para pejabat juga mengatakan, serangan Rusia di dekat ibukota Ukraina, Kyiv, telah memutus aliran listrik ke lebih dari 80 ribu rumah.
Sejak Rusia memulai invasi pada 24 Februari, lebih dari 3,5 juta orang Ukraina pergi ke negara lain.
Sumber: RMOL