WANHEARTNEWS.COM - Seorang pejabat daerah Provinsi (Oblast) Kherson, menjadi target penculikan pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. Pejabat tersebut tak lain adalah Alexander Shapovalov, Walikota Berislav.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Ukraina, Interfax-Ukraine, Shapovalov diduga diculik pasukan Rusia seja Sabtu 19 Maret 2022 lalu. Tak sendirian, Shapovalov dijemput paksa pasukan Rusia bersama seorang aktivis dari kota Berislav.
Kabar penculikan Shapovalov disebar oleh Kepala Administrasi Militer Kherson, Hennadii Lahuta, lewat aplikasi pesan elektornik Telegram.
"Pada hari Sabtu 19 Maret, sekitar pukul 11 siang, Rusia menculik Walikota Berislav Alexander Shapovalov dan seorang aktivis lokal. Mereka sudah ditahan selama tiga hari," bunyi pernyataan Lahuta.
Lahuta mengatakan, hingga saat ini keberadaan Shapovalov masih belum diketahui. Akan tetapi, pemerintah daerah Kherson meyakini bahwa Shapovalov telah dibawa pasukan Rusia ke Nova Kakhovka, yang menjadi premise pasukan Rusia.
"Bersama otoritas pusat, kami melakukan setiap upaya agar mereka kembali ke tempat tinggalnya secepat mungkin," customized organization Lahuta.
Penculikan pasukan Rusia terhadap pejabat Ukraina bukan hanya terjadi kali ini. Sebelumnya, militer Rusia menculik Walikota Melitopol, Ivan Fyodorov, dan Wakil Walikota Energodar, Ivan Samyoydyuk.