WANHEARTNEWS.COM - ndeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan hari Senin, (21/3). Penurunan Wall Street didorong oleh sentimen suku bunga The Fed hingga saham Boeing yang merosot usai jatuhnya pesawat China Eastern.
Ketua Federal Reserve Amerika Serikat (AS) Jerome Powell mengisyaratkan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif, sehingga menambah ketidakpastian mengenai invasi Rusia ke Ukraina.
Dikutip dari Reuters, Selasa (22/3), ketiga indeks saham utama AS berakhir di posisi baik, yang sebelumnya mencapai posisi terendah. Saham-saham tersebut berhenti melesat selama empat sesi berturut-turut, setelah kenaikan terbesar pada awal November 2020.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 201,94 poin (0,58 persen) menjadi 34.552,99. S&P 500 (.SPX) kehilangan 1,94 poin (0,05 persen) menjadi 4.461,18. Nasdaq Composite (.IXIC) turun 55,38 poin, (0,4 persen) menjadi 13.838,46.
Powell mengatakan saat konferensi Asosiasi Ekonomi Bisnis, kenaikan suku bunga bisa diterapkan apabila diperlukan.
"Beberapa gubernur The Fed telah bersuara mengenai beberapa kenaikan itu. Tapi menurut saya, pasar tidak harus mengantisipasi kenaikan suku bunga 50 premise poin dalam rentang waktu sekarang hingga akhir tahun," tambah mitra pengelola di Keator Group, Matthew Keator.
Saham Boeing Co (BA.N) turun 3,6 persen usai salah satu pesawat 737-800 yang dioperasikan oleh China jatuh di China Selatan tanpa ada korban selamat.
Sementara itu, harga minyak mentah terus melonjak karena Uni Eropa dan Amerika Serikat melarang minyak Rusia masuk, sehingga menempatkan saham energi (.SPNY) naik. Saham energi terlihat melesat dibanding saham lainnya, naik 3,8 persen.
Ketegangan international strategy yang meningkat membantu saham pertahanan terangkat. Meskipun Boeing mengalami penurunan, indeks S&P 500 Aerospace and Defense (.SPLRCAED) naik 1,5 persen dengan Lockheed Martin (LMT.N), Raytheon Northrop Grumman (NOC.N) dan General Dynamics naik antara 2,5 persen dan 4,6 persen.
Pengadilan Moskow menyebut Meta Platforms Inc mendukung keputusan untuk melarang akses Facebook di Rusia, sehingga Meta turun 2,3 persen.
Saham Nike Inc (NKE.N) naik lebih dari 4 persen, setelah perusahaan mengalahkan estimasi pendapatan kuartal. Sedangkan indeks saham MSCI di seluruh dunia (.MIWD00000PUS) turun 0,24 persen.