WANHEARTNEWS.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali bicara soal Surat Edaran (SE) Nomor 05 Tahun 2022 tentang pengaturan pengeras suara di masjid dan musala.
Dalam pembukaan KONBES XXV GP Ansor, Gus Yaqut menyebut pengaturan pengeras juga dilakukan Arab Saudi. Karena itu, dia heran jika masyarakat Indonesia ada yang mempermasalahkannya.
Gus Yaqut mengungkit Toa itu karena dia harus segera ke Jakarta usai dari acara GP Ansor untuk mengantar Menteri Urusan Agama Islam Saudi ke bandara.
“Alhamdulilah dari berita yang kita baca, kita dengar, kita saksikan ternyata di Saudi itu sama dengan di Indonesia. Urusan Toa pun diatur. Jadi kalau orang ribut urusan TOA berarti kurang piknik. Jadi yang ribut-ribut itu kita doakan bisa piknik,” ucap Ketua Umum GP Ansor itu, dilihat di Youtube GP Ansor, Rabu (30/3).
Gus Yaqut menyebut minimal yang menentang Toa piknik ke Arab Saudi, alias umrah untuk mengetahui soal pengaturan pengeras suara di masjid.
"Setidaknya umrah lah di Saudi, supaya tahu bahwa TOA itu juga diatur di Saudi sana bukan hanya di Indonesia. Ini masih mau ribut lagi soal TOA nggak kira-kira? Kalau saya teruskan ribut lagi nih pasti,” ucap Yaqut.
Sebelumnya, peraturan soal pengeras suara menuai pro kontra di masyarakat. Terutama poin yang mengatur tentang penggunaan Toa masjid (ketika azan) volumenya hanya boleh maksimal 100 desibel (Db).
Sumber: kumparan