WANHEARTNEWS.COM - Menghindari semakin banyak korban berjatuhan, Ukraina mendesak NATO agar menutup perjalanan udara di atas langit Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya pada Kamis (3/3) meminta sekali lagi agar sekutu Barat membangun 'zona tak berawak' di atas wilayah Ukraina oleh pasukan NATO, seperti dilaporkan media lokal RBC-Ukraina.
Dalam pidatonya yang berapi-api itu Zelensky juga mendesak tanggal pasti kapan negara-negara NATO memberlakukan zona larangan terbang tersebut.
"Berapa banyak lagi orang yang menjadi korban? Berapa banyak lagi nyawa yang harus hilang sebelum langit di atas Ukraina ditutup? Berapa banyak lagi yang kamu butuhkan? Katakan! Kami akan menghitung dan menunggu. Jika (NATO) tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit Ukraina, beri kami pesawatnya. Adil, kan?" kata Zelensky.
Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba telah mengumumkan partisipasinya dalam pertemuan kepala misi diplomatik negara-negara anggota NATO yang akan berlangsung Kamis (4/3) waktu setempat. Di sana, ia akan menyampaikan permintaan Zelinsky tentang larangan terbang untuk mencegah pesawat Rusia terbang di atasnya.
Terbaru, badan darurat negara Ukraina mengatakan sedikitnya 33 warga sipil telah tewas dan 18 lainnya terluka dalam serangan Rusia di daerah perumahan di kota Chernihiv, sebuah kota berpenduduk 280.000 di utara Ukraina.
Sumber: RMOL