WANHEARTNEWS.COM - Dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31) menyerahkan diri. Mereka sukarela datang ke Makoramil 1804-07/Kambrauw Kampung Sunua Distrik Kambrauw, Kaimana, Papua Barat, Kamis (31/3).
Proses penyerahan diri didampingi Kepala Distrik Kambrauw, Barent Tumanat dan diterima Danramil 1804-07/Kambrauw Kapten Inf Frans Aboda. Keduanya datang membawa barang-barang bukti seperti dua mata panah, dua butir peluru senapan angin kaliber 3mm, dan barang bukti lainnya.
Kedua anggota TPNPB-OPM Kodap XII Kaimana-Kuri yang berasal dari Kampung Rauna. Upaya mereka menyerahkan diri diawali dari kabur dari kelompok Jonair Waga yang akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU, sekitar 200 meter sebelah barat Yonif 764/IB.
Kabur dari Kelompok
Mereka melarikan diri dari kelompok karena merasa terlantar dalam pelaksanaan aksi itu. Keduanya berniat kembali ke Kampung Rauna dengan berjalan kaki mengikuti pinggiran hutan sepanjang jalan menuju Kampung Tanggaromi, dan tiba di salah satu rumah warga.
Selanjutnya, mereka memutuskan bertemu dengan Barent Tumanat dan membawa kedua anggota TPNPB-OPM itu ke Koramil 1804-07/Kambrauw guna menyerahkan diri. Petugas kemudian mengambil keterangan dari keduanya.
Pada kesempatan itu, kedua simpatisan membuat surat pernyataan untuk kembali setia kepada NKRI dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.
Natalis juga mengajak warga Kampung Rauna yang lain agar tidak terpengaruh dengan ajakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, khususnya warga luar Kaimana, untuk berbuat anarki dan kriminal.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi apa yang telah kami perbuat dan selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah Republik Indonesia” tegas Natalis, Minggu (3/4).
Dipulangkan ke Keluarga
Ia juga mengimbau kepada teman-teman yang masih berada di Kampung Rauna agar segera melaporkan kepada Kepala Distrik Kambrauw atau Danramil Kambrauw.
"Aparat keamanan Kabupaten Kaimana telah memperlakukan kami dengan baik," ujarnya.
Saat ini, dua anggota OPM itu simpatisan tersebut diserahkan kembali kepada kepala Distrik Kambrauw dan Danramil Kambrauw untuk dipulangkan ke keluarga.
Sumber: merdeka