Acungkan Senapan Panjang, Pendeta Saifuddin Bidik Para Kadrun yang Cuma Bisa Gibah dan Bikin Hoaks -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Acungkan Senapan Panjang, Pendeta Saifuddin Bidik Para Kadrun yang Cuma Bisa Gibah dan Bikin Hoaks

Sabtu, 30 April 2022 | April 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-30T07:06:31Z

WANHEARTNEWS.COM - Tersangka kasus penistaan agama Pendeta Saifuddin kembali memancing kerusuhan warga dunia maya.

Melalui konten video YouTube miliknya, Pendeta Saifuddin memamerkan momen berlatih menembak bersama FBI. Ia mengatakan ingin mencari sasaran orang-orang yang tak mau hidup dengan benar bersama Tuhan.

Namun di balik itu, Pendeta Saifuddin tampaknya juga ingin menyindir pihak kepolisian yang saat tengah dalam pengejaran untuk menangkapnya di tempat persembunyian.

Pasalnya, unjuk kebolehan menembak itu dipamerkan sesaat setelah Bareskrim Polri mengumumkan progres rencana mereka untuk menangkap Pendeta Saifuddin yang diduga berada di Amerika Serikat.

Mantan guru Pesantren Darul Arqom Depok ini juga tak lupa menyinggung kaum kadrun melalui judul video "FBI melatih saya menembak, nilai 9 bagus!!! Kalau Kadrun skill-nya apa, selain dari Hoax dan Ghibah".

“Saya bersama FBI. Saya sekarang sedang mencari orang-orang yang tidak mau hidup dengan cara yang benar. Orang-orang yang tidak mau hidup bersama Tuhan. Itulah sasarannya,” ucapnya dikutip dari video YouTube Saifuddin Ibrahim, Kamis, 28 April 2022.

Menurut Pendeta Saifuddin, latihan menembak ini juga sebagai ajang untuk membidik dengan tepat orang-orang yang akan dicekoki injil firman Tuhan.

“Saya sedang belajar menembak sasaran dengan tepat, agar tepat saat menginjili seseorang dengan firman Tuhan,” tegasnya.

Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko baru saja menyampaikan kabar terbaru soal progres rencana penangkapan tersangka kasus penistaan agama, Pendeta Saifuddin.

Kombse Gatot menyampaikan kalau tim penyidik tengah melakukan pelacakan lokasi Pendeta Saifuddin.

“Masih diusut penyidik soal lokasinya. Sudah ditangani,” ujar Kombes Gatot kepada wartawan, Senin, 25 April 2022 lalu.

Gatot juga mengaku bahwa Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipisiber) Bareskrim Polri tengah berkoordinasi dengan interpol luar negeri terkait kasus tersebut.

Sementara itu, pihak Kejakasaan Agung juga telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).

“Jadi, sekarang sudah masuk penyidikan terkait dugaan penistaan agama itu. Nah, suratnya juga sudah diterima Kejagung,” pungkas Gatot.

S: pikiran rakyat 
×
Berita Terbaru Update
close