WANHEARTNEWS.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais sedang berimajinasi. Ia menyebut MPR akan melakukan sidang umum dengan agenda membahas Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
“Hampir bisa dipastikan segera diupayakan Sidang Umum MPR dengan tema pokok menetapkan PPHN,” kata Amien Rais di kanal YouTube Amien Rais Official pada Sabtu (15/4).
Menurut Amien Rais, jika MPR membahas PPHN, kemungkinan besar masa jabatan presiden juga akan diperpanjang.
“Bila ini yang terjadi segera ketetapan MPR yang mengerikan itu akan keluar dan kotak pandora Jokowi Luhut akan diberi peluang konstitusional yaitu untuk berkuasa lagi 5 tahun pasca 20 Oktober 2024,” jelas Amien.
“Mudah-mudahan tidak seperti itu karena ini luar biasa ya,” tambah Amien.
Amien memprediksi akan muncul para ahli yang akan mendukung perpanjangan masa jabatan presiden.
“Nah dengan logika akrobat hukum, para pelacur intelektual yang sudah menjual diri kepada sepatu kekuasaan, akan mereka berargumen,” ucap Amien.
Dengan imajinasinya, Amien menyebutkan kalimat yang bakal diungkapkan oleh para pelacur intelektual yang mendukung perpanjangan masa jabatan presiden.
“Karena Tap MPR itu, yah itu sudah sepakat ada perpanjangan tiga periode buat Jokowi dan Tap MPR itu sudah keluar, sementara Jokowi masih menjabat, maka amandemen konstitusi itu akan mengikat Pak Jokowi,” demikian pendapat imajiner ahli yang diungkap Amien.
Amien lantas mengungkap pidato imajiner Presiden Jokowi di hapadan Sidang Umum MPR.
“Kemudian, kira-kira ini ya, dengan gaya dan mimik yang menunjukkan ketidaksukaan pada tap MPR itu, lantas Presiden Jokowi akan berujar “Sungguh saya sudah berketetapan akan undur diri sesuai amanat konstitusi, tetapi mengingat tap MPR adalah penyepuhan rakyat Indonesia, maka dengan berat hati saya terima,” kata Amien menirukan pidato imajiner Jokowi.
“Saya mohon doa seluruh rakyat Indonesia, kata Pak Jokowi, agar lima tahun ke depan saya dapat memenuhi tanggung jawab sebagai presidn yang memang sangat berat,” jelas Amien.
“Itu kira-kira ya. Ini imajinasi saya. Bisa keliru, bisa benar,” tambah Amien.
Andai kata itu terjadi, kata Amien, maka Presiden Jokowi dan anggota MPR telah mengidap penyakit mitomania (suka berbohong).
“Pak Jokowi, Pak Luhut dan para wakil rakyat di MPR telah menjadi pembohong patologis, mengidap penyakit mitomania atau hidupnya dikendalikan oleh mitos-mitos pepesan kosong,” imbuhnya.
“Namun saya harapkan eksponen-eksponen rezim Jokowi Luhut tidak separah itu. Insya Allah,” tandas Amien Rais.
Sumber fajar