WANHEARTNEWS.COM - Prosesi keagamaan Hanuman Jayanti di New Delhi, India menjadi kacau ketika bentrokan antara umat Hindu dan Muslim pecah.
Insiden tersebut terjadi di Jahangirpuri, pinggiran kota New Delhi pada Sabtu (16/4). Namun sejauh ini pihak kepolisian enggan memberikan rincian lebih lanjut.
Mengutip keterangan saksi mata, Reuters melaporkan, kekerasan pecah selama prosesi keagamaan, dengan beberapa orang terluka, termasuk polisi.
"Kami masih menilai berapa banyak orang yang terluka, beberapa polisi juga terluka," kata pejabat polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara, Deependra Pathak.
Bentrokan terjadi di tengah peselisihan antara dua kelompok agama selama beberapa hari terakhir.
Pada hari yang sama, pengunjuk rasa di New Delhi meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi karena mengatakan Muslim menjadi sasaran kekerasan oleh pihak berwenang setelah bentrokan Hindu-Muslim di tiga negara bagian.
Pekan lalu, bentrokan di negara bagian Madhya Pradesh selama upacara Ram Navami mendorong polisi untuk memberlakukan jam malam di satu kota dan melarang pertemuan lebih dari empat orang di beberapa bagian negara bagian.
Politisi oposisi menuduh partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP), memicu ketegangan antara mayoritas Hindu dan Muslim di negara bagian yang dikuasainya.
Pemimpin dari 13 partai oposisi telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan perdamaian dan kerukunan dan setelah bentrokan agama.
Sumber: rmol