WANHEARTNEWS.COM - Akun Twitter Wantimpres RI terciduk menghapus tweet jenguk Ade Armando yang masih terbaring di rumah sakit.
Melihat jejak digital yang tertinggal, ramai tokoh dan warganet berkomentar sinis.
Tak ketinggalan, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang mempertanyakan apakah Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi malu karena ketahuan membesuk Ade Armando.
“Kok DIHAPUS dari @WantimpresRI ya? Apa MALU tercyduk lagi BEZUK?” kata Roy Suryo yang juga pakar telematika itu di Twitternya, Rabu, 13 April 2022.
Kok DIHAPUS dari @WantimpresRI ya?
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) April 13, 2022
Apa MALU tercyduk lagi BEZUK? https://t.co/qgEFjD6Wyu pic.twitter.com/5WRmXE3ing
Pegiat media sosial Eko Widodo juga mengomentari mengapa Wantimpres menghilangkan unggahan menjenguk korban pengeroyokan 11 April 2022 itu.
Ia membandingkannya dengan kasus mantan penyidik KPK Novel Baswedan yang diserang hingga cacat mata oleh orang tak dikenal.
Hal itu dinilai tak adil apalagi Novel seorang pejabat publik, justru dipecat dari tugas mulianya.
“Novel Baswedan kehilangan satu matanya, cacat seumur hidup malah dipecat.. gak ada pejabat yg peduli,” tukas Eko Widodo di Twitternya, Rabu, 13 April 2022.
“Ade Armando yg cuma buzzer, diamuk masa krn bikin konten.. seisi istana mengecam bahkan dijenguk Watimpres Jokowi,” tandasnya.
Ia meminta agar masyarakat dapat menilai dua perbandingan tersebut.
Padahal, seperti jejak digital yang ada, Wantimpres memberikan pesan yang baik kepada publik.
Diketahui, anggota Wantimpres RI Putri K Wardani tengah membesuk pegiat media sosial Ade Armando yang merupakan korban pengeroyokan Demo Tolak 3 Periode Presiden Jokowi pada 11 April lalu.
Dalam tweet yang telah dihapus itu, Twitter Wantimpres RI turut prihatin atas kekerasan yang harus dialami dosen UI itu. Wantimpres berharap agar kerukunan di Indonesia lebih dipererat.
“Putri K. Wardani, menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit Siloam, Semanggi (12/4). Dalam kunjungan ini Putri menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan yang harus dialami Ade Armando dan berharap ke depannya persaudaraan bangsa ini lebih dipererat,” tulis Twitter Wantimpres RI.
Namun, tak lama tweet pesan persatuan itu telah hilang dari akun resmi dewan yang dipimpin oleh Jenderal Wiranto itu. Belum diketahui apa yang menyebabkan admin Twitter Wantimpres menghapus unggahan tersebut.
Jejak unggahan yang mendapat 209 retweet, 490 komentar, dan 43 like itu banyak beredar di Twitter dan menjadi bulan-bulanan warganet.
“Kirain yg dipelihara negara itu cuma anak yatim, eh ternyata Buzzer juga dipelihara negara @watimpres RI,” kata @maju_ahmad pada Kamis, 14 April 2022 dengan membuktikan jejak digitalnya.
“Sebenernya sudah bukan rahasia lagi kalau buzzerRp dan turunannya dipelihara istana. Tapi tetap aja oon itu watimpres pakai ngetwit begitu,” tweet @rustamaji yang juga membagikan tangkapan layar unggahan Wantimpres RI itu. terkini