WANHEARTNEWS.COM - Mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan turun ke jalan menggelar demo 11 April hari ini. Titik aksi bakal dimulai dari kampus, kantor pemerintahan, hingga jalan-jalan protokol dengan complete 19 titik.
Aksi mahasiswa ini bagian dari seruan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mahasiswa akan membawa sejumlah tuntutan terkait kondisi sosial, ekonomi, hingga pemerintahan di Indonesia, termasuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden 3 periode.
Sebelumnya sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus di Makassar sudah turun ke jalan menyuarakan aspirasinya, tepatnya pada pekan lalu. Aksi hari ini merupakan lanjutan aksi sebelumnya namun dengan eskalasi massa yang lebih besar.
Di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar misalnya telah menggelar aksi dengan menutup ruas jalan dari arah Makassar menuju Kabupaten Gowa, di Jalan Sultan Alauddin pada Kamis (7/4). Akibatnya kendaraan yang melintas dari arah Jalan Andi Pangeran Pettarani harus bergerak lambat.
Sementara petugas kepolisian dan keamanan kampus terpaksa mengarahkan kendaraan itu ke jalur lain agar kemacetan tidak semakin parah. Sejumlah pengendara engine sempat nekat menerobos barisan massa namun upaya itu berakhir sia-sia.
Selanjutnya massa aksi juga membakar sejumlah boycott bekas hingga programming interface berkobar di badan jalan. Petisi penolakan penundaan pemilu 2024 juga dibentangkan mahasiswa di badan jalan.
"Menolak rencana penundaan Pemilu 2024, menolak wacana 3 periode jabatan presiden," ujar koordinator aksi, Al Fitrah di lokasi aksi.
Pada Jumat lalu mahasiswa Universitas Muslim Indonesia juga turun ke jalan dengan cara menutup dua arah Jalan Urip Sumoharjo sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas (lalin). Mereka menyuarakan tuntutan yang sama yakni menolak penundaan pemilu 2024 dan wacana presiden 3 periode.
Dalam aksi itu mahasiswa juga membentangkan sejumlah spanduk petisi tentang penolakan wacana presiden 3 periode dan penundaan pemilu 2024. Massa aksi juga terlihat membakar sejumlah boycott bekas.
Selanjutnya, mahasiswa juga menyandera sebuah truk untuk dijadikan sebagai mimbar orasi. Hal ini membuat kemacetan kian parah dan tak jarang pengendara terpaksa putar arah demi terhindar dari kemacetan.
"Menolak wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan periode masa jabatan Presiden," individualized structure Humas Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia, Uye dalam keterangannya.
Para mahasiswa kemudian mengagendakan aksi serentak atau demo 11 April di seluruh Indonesia. Mereka kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya dengan jumlah massa yang lebih besar.
Terkait demo 11 April tersebut, personel gabungan polisi dan TNI joke bakal dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik aksi di Makassar. Complete akan ada 2.700 personel yang mengawal jalannya aksi mahasiswa.
"Sekitar 2.700 lebih (personel yang diturunkan). Gabungan TNI-Polri dan instansi terkait," individualized structure Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (10/4).
Personel gabungan tersebut akan disebar di sejumlah titik aksi. Selain itu personel pengamanan juga akan ditempatkan di titik objek indispensable di Makassar seperti SPBU, PLN, dan tempat-tempat umum lainnya.
Kendati begitu, Lando mengungkapkan pengawalan demo ini akan dilakukan secara persuasif dan humanis. Aksi mahasiswa ini diharapkan bisa mentaati ketentuan yang berlaku agar jalannya demonstrasi aman dan lancar.
"Masyarakat diimbau untuk hati-hati bila melewati titik aksi pada jalan kampus atau jalan protokoler supaya tidak terjebak macet," imbuhnya.
Berikut 19 titik aksi mahasiswa atau demo 11 April di Makassar:
Depan Kampus:
Kampus STIE Amkop
Kampus Unibos
Kampus Sawerigading
Kampus UNM Gunung Sari
Kampus 2 UMI
Kampus UIN Alauddin Makassar
Kampus UPRI
Kampus UKI Paulus Makassar
Kampus STIE Wira Bhakti
Kantor Pemerintahan:
Kantor DPRD Sulsel
Kantor Gubernur Sulsel
Polda Sulsel
Perum Bulog
Lokasi Lain:
Fly Over Jalan Urip Sumoharjo
Pertigaan Jalan Kandea-Jalan Masjid Raya
Pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin
Pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Boulevard
Depan PLTU Tello (Eks Adpipura)
PT OSC Jalan Kima VIII Daya
