WANHEARTNEWS.COM - Aksi protes usai pengumuman kemenangan sementara Emanuel Macron dalam putaran kedua pemilihan presiden Prancis menelan korban jiwa.
Kantor berita AFP melaporkan setidaknya ada dua orang tewas setelah polisi menembaki sebuah kendaraan mencoba menabrak petugas di Pont Neuf.
Sopir dilaporkan berhenti atas permintaan patroli, tetapi kemudian, selama pemeriksaan, dia tiba-tiba menekan gas dan melaju ke arah polisi. Menurut media, salah satu aparat penegak hukum terpaksa menembak beberapa kali dengan senapan untuk membela diri.
Pengemudi dan penumpang depannya dilaporkan tewas, satu orang yang duduk di belakang terluka.
Insiden itu terjadi selama protes di beberapa kota Prancis, termasuk Paris, yang mengikuti putaran kedua pemilihan presiden di Prancis. Beberapa jam sebelumnya, pendukung Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan rapat umum di Paris di Champ de Mars, di mana ia menyampaikan seruan.
Hasil terbaru menurut Kementerian Dalam Negeri, Macron yang berhaluan tengah memenangkan 58,55 persen suara, sementara pemimpin sayap kanan Marine Le Pen dari National Rally mencetak 41,45 persen.
Sumber: RMOL