WANHEARTNEWS.COM - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, merespon pernyataan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Sebelumnya, jenderal Andika mengubah aturan seleksi penerimaan calon prajurit TNI dengan memperbolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mendaftar.
Hal itu disampaikan Andika saat memimpin rapat penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit TNI, Bintara Prajurit Karier TNI, dan Tamtama Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2022, yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Menurutnya, dalam TAP MPRS tidak disebut adanya larangan untuk keturunan komunis mendaftar sebagai prajurit TNI.
“Saya kasih tahu nih, TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Satu menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang, tidak ada kata-kata underbow (keturunan) segala macam. Kedua, menyatakan komunisme, leninisme, marxisme sebagai ajaran terlarang, itu isinya,” tegas Andik.
Andika menyatakan dirinya patuh terhadap hukum yang ada sehingga jika ingin melarang sesuatu, maka pastikan larangan itu memiliki dasar hukumnya.
Ruhut sendiri memberikan dukungan kepada Andika yang memperbolehkan keturunan PKI mendaftar sebagai prajurit TNI.
Hal itu disampaikan olehnya melalui akun Twitter @ruhutsitompul yang diunggah pada Jumat (1/4/2022).
Ruhut menjelaskan kalau keturunan yang dimaksud bukan hanya anak, tapi bisa cucu bahkan buyut dari anggota PKI.
“Keturunan PKI boleh masuk TNI. Tolong ya keturunan di sini maksudnya bukan Anak bisa Cucu bahkan Buyut. Tapi Ideologi/Ajaran Komunis tegas dilarang,” tulisnya dikutip Populis.id pada Kamis (1/4/2022).
Ruhut kemudian menyinggung tentang orang yang mengaku cucu Nabi, tapi perilakunya melebihi PKI.
“Sudah benar Pak Jenderal TNI AD Andika Panglima TNI. Gitu saja kok repot, daripada ngaku Cucu Nabi kelakuan melebihi PKI. MERDEKA,” jelasnya.
Beberapa netizen yang menanggapi cuitan Ruhut pun langsung menyampaikan pendapat mereka, baik pro maupun kontra.
“Betul...ideologi yg dilarang kyk gitu, tapi bila hati udah bubar anggota HTI anaknya juga boleh masuk TNI asal ideologi khilafah udah nga dijunjungnya,” kata @Sulix***.
“Keturunan Nabi siapa hut,” tanya @Choirul***.
“Heyyy... @ruhutsitompul otak mu kayak nya perlu d'cuci dlu pakai deterjen biar rada bersih.. jgn kau bawah" keturunan, bahkan cucu nabi ya... Gak ada sangkut paut nya yang d'bahas bapak Jendral panglima TNI dengan nabi kami atau cucu nya, jgn asal bacot mulut mu,” ungkap @Aldiyan****.
Selain itu, masih ada beberapa tanggapan netizen dalam cuitan Ruhut yang mendukung pernyatan jenderal Andika.
Sumber: populis
