WANHEARTNEWS.COM - Loyalitas kader Gerindra dilarang lelah memperjuangkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto agar menjadi presiden pada pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani usai pengumuman kepengurusan baru Partai Gerindra di Lampung.
"Ini tidak boleh menyurutkan loyalitas, semangat, dan komitmen kita untuk terus berjuang menjadikan Prabowo sebagai presiden. Singsingkan lengan baju dari sekarang bersama ranting dan seluruh struktur demi menyongsong Gerindra yang lebih baik," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/4).
Muzani mengatakan, dalam berpartai ada kalanya keputusan yang ada itu sesuai harapan dan sebaliknya. Namun di Partai Gerindra, perjuangan tidak boleh berhenti ketika seseorang purna tugas dalam kepemimpinannya.
Perjuangan, kata Muzani, harus terus berlanjut demi wujudkan ideologi dan cita-cita partai. Karena ideologi dan cita-cita Partai Gerindra adalah untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, adil, dan makmur.
"Loyalitas diperlukan untuk mewujudkan ideologi partai, yaitu kekuasaan yang diperuntukkan untuk keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia yang bersatu," tegas Muzani.
Tak hanya itu, setiap kader juga dituntut harus mewujudkan cita-cita partai, yakni menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden dan memenangkan Gerindra.
"Menjadikan Prabowo presiden adalah ideologi kita, kenapa? Karena kesejahteraan, keadilan, kemajuan, kemandirian, kehormatan bangsa dan negara Indonesia dalam keyakinan kita bisa terwujud kalau Prabowo presiden," tutupnya.
Sumber: RMOL