Hadiri Konsolidasi PDIP Karanganyar, Puan: Jangan Ada Lagi Jeruk Makan Jeruk -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hadiri Konsolidasi PDIP Karanganyar, Puan: Jangan Ada Lagi Jeruk Makan Jeruk

Kamis, 28 April 2022 | April 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-28T05:01:01Z

WANHEARTNEWS.COM - Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani meminta kader agar mempersiapkan diri menyongsong pemilu 2024. Ia juga mengingatkan struktural partai agar tidak ada lagi saling jegal atau diistilahkannya sebagai ‘jeruk makan jeruk.

Ketua DPR RI itu minta agar para kader konsentrasi di wilayahnya masing-masing. Mendulang sebanyak banyaknya suara untuk internal. Mendapatkan kursi sebanyak banyaknya, karena kompetitor hanya satu dari eksternal dan bukan internal partai.


"Kalau kita enggak solid, kita enggak kompak, pasti kita mudah dipecah belah, kita pasti diadu. Pasti banyak yang enggak mau PDI Perjuangan menang lagi. Solo Raya itu jadi target, bagaimana agar suara PDI Perjuangan gembos. Saya harapkan itu bisa lebih tertata. Jadi enggak ada lagi jeruk makan jeruk," ujar Puan dihadapan kader PDIP Karanganyar, Rabu (27/4)


Menurut Puan, Pemerintah dan DPR telah menyepakati bahwa pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024. Dikatakannya, jika sisa waktu tersebut tidak lama lagi.

Kalau 2024 itu tinggal sebentar. Waktu kita untuk mengkonsolidasikan partai hanya tahun ini karena taun depan sudah masuk taun politik," katanya.

Puan menyampaikan, Pemilu Februari 2024 mendatang waktunya akan bersamaan dengan Pileg maupun Pilpres.

"Pileg sama pilpresnya itu bareng Februari, lalu enggak berapa lama kita akan memasuki pilkada, pilkadanya bulan November. Artinya 2024 itu udah tahun politik," tandasnya.

Puan memprediksi Pilpres 2024 nanti akan diselenggarakan dalam 2 putaran. Artinya, PDIP baru bernapas lega ketika sudah masuk pilkada serentak.


"Jangan berpikir Februari sampai November masih panjang, enggak, karena pilpresnya bisa bisa 2 putaran. Artinya bulan Juli putaran kedua baru selesai," katanya.

Sumber: merdeka
×
Berita Terbaru Update
close