IDI Buka-bukaan soal Ketum Baru Ramai Diejek 'Kadrun' -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

IDI Buka-bukaan soal Ketum Baru Ramai Diejek 'Kadrun'

Sabtu, 02 April 2022 | April 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-02T01:44:41Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Imbas Terawan Agus Putranto 'dipecat' dari Ikatan Dokter Indonesia, sejumlah masyarakat menilai Ketua Umum IDI baru periode 2022-2025 yakni dr Adib Khumaidi 'kadrun'. Hal itu ramai dibicarakan di media sosial, sebagai respons pemberhentian permanen Terawan dari anggota IDI.

Juru bicara Pengurus Besar IDI untuk sosialisasi hasil Muktamar IDI ke-31 Beni Satria tak habis pikir jika keputusan pemberhentian Terawan dikait-kaitkan dengan politis. Polemik Terawan dengan metode 'cuci otak' disebutnya sudah berlangsung sejak 2013 dan tak ada perbaikan, sehingga yang bersangkutan dinilai sudah melakukan pelanggaran berat.

"Sudah jelas ya dr Adib terpilih di tahun 2018 itu pemilihan di Muktamar Samarinda, beliau terpilih tetapi baru menjabat empat hari karena beliau baru dilantik, baru dikukuhkan di tanggal 25 Maret 2022," beber Beni dalam konferensi pers Jumat (1/4/2022).

"Beliau terpilihnya 2018, tapi dikukuhkannya 2022, karena memang sistem pemilihan IDI ini unik, jadi di IDI itu ada sistem yang namanya President Elect, President Elect itu dia akan terpilih tiga tahun sebelumnya untuk mendampingi Ketua Umum, kemudian dia baru akan memilih," lanjut dia.

Beni menegaskan dr Adib mendapat suara dari seluruh IDI cabang Indonesia dengan persentase melampaui 60 persen.

"Jadi dr Adib yang dibilang 'kadrun' ini terpilihnya 2018, terpilih dia dengan persentase hampir 65 persen suara, kemudian itu yang memilih ketua IDI cabang seluruh Indonesia," katanya.

"Dan beliau mendampingi Ketua Umum pada saat itu dr Daeng selama 3 tahun, pendampingan sebagai Wakil Ketua, kemudian di Muktamar 31 Banda Aceh beliau dikukuhkan, jadi kalau dibilang keputusan pemberhentian ini politis sangat aneh dan lucu karena memang kasus ini sejak 2013," pungkas dia.

detik/

×
Berita Terbaru Update
close