Istana Sempat Dibombardir Tembakan, Puan Maharani Cerita Berkah Puasa Selamatkan Soekarno dari Pembunuhan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Istana Sempat Dibombardir Tembakan, Puan Maharani Cerita Berkah Puasa Selamatkan Soekarno dari Pembunuhan

Sabtu, 16 April 2022 | April 16, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-16T15:24:37Z

WANHEARTNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani bercerita kalau kakeknya yang juga presiden pertama RI Soekarno lolos dari upaya pembunuhan di bulan Ramadhan. Puan menyebutnya berkah dari ibadah puasa pada bulan Ramadhan menyelamatkan kakeknya.

Puan menuturkan, Bung Karno berulang kali mendapatkan ancaman pembunuhan selama masa pengabdiannya.

"Alhamdulillah, Allah Swt. berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).

Putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menuturkan upaya pembunuhan terhadap Bung Karno terjadi pada bulan Ramadan 1379 Hijriah, atau bertepatan dengan tanggal 9 Maret 1960. Saat itu memasuki puasa hari ke-11.

Ceritanya, saat itu presiden ke-1 RI Soekarno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

"Pada siang itu, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan," ujar Puan.

Teror yang dilancarkan oleh seorang pilot Angkatan Udara Daniel Alexander Maukar di ruang makan Istana itu untuk membunuh Bung Karno yang dikiranya sedang santap siang. Padahal, Bung Karno sedang puasa sehingga tidak berada di ruang makan.

"Upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan Istana," kisah Puan.


Atas perbuatannya, Daniel yang kemudian terancam hukuman mati di pengadilan militer menerima pengampunan dari presiden pertama RI Soekarno sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun.

"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME pada bulan suci Ramadan yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan.


Puan pun mengajak seluruh umat Islam pada bulan Ramadan yang mulia dan penuh keberkahan ini dengan aktivitas positif, produktif, untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close