KADRUN YAMAN??? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KADRUN YAMAN???

Sabtu, 23 April 2022 | April 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-23T14:18:23Z
Oleh: Fathi Nasrullah

Di kamp dekat Ma'rib, masyarakat menolak difoto sama sekali karena mengikuti pendapat Ulama Salafi yang mengharamkan foto secara mutlak.

Gambar makhluk hidup terlarang. Kamera adalah sarana menggambar yang dilarang oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam.

Alhamdulillah bantuan berhasil disalurkan. Dokumentasi diambil hati-hati tanpa ada manusia, menggambarkan lokasi secara umum untuk laporan kepada muhsinin.

"Orang Indonesia ini aneh, Kambing disembelih malah difoto dulu! Darah ngucur juga direkam", keheranan terjadi di daerah dengan latar belakang Aswaja. Dimana para Ulamanya mengajarkan beramal harus ikhlas dan kalau bisa sembunyi-sembunyi.

Jalan lagi daerah kepala suku yang ga tahu manhajnya apa. Di sini kepala suku statusnya kayak presiden kecil. Negara pun gak mengintervensi kekuasaannya, dikasih kedaulatan sendiri lah.

Pas mau nyalurin bantuan untuk warga pengungsi, ada orang2 suku yang nenteng AK47 🤦‍♂️🤣 termasuk bocil, ga jadi deh ambil fotonya. Takut diblacklist PBB, karena pasukan bocil itu 100% terlarang. Meski dalam budaya Yaman AK47 itu sama kayak ketapel, pemerintah melegalkan semua AK47.

Di sini masjid penuh jama'ah 5 waktu, ga cuma jum'atan atau teraweh. Mau Salafi, Ikhwani maupun Aswaja.

Para wanitanya bercadar dan berjilbab lebar. Tapi akhwat bebas pake celana kalo belum baligh.

Makanan dibuang di warung hampir ga ada. Sebab tiap nyisa, mamang warung dan pengunjung sendiri yang langsung panggil orang2 miskin dari luar buat masuk menikmati makanan sampai bersih.

Itulah sebagian keunikan masyarakat Yaman dengan hatinya selembut kapas.

Mumpung udah masuk 10 hari terakhir Ramadhan gais.... 

• BSI (ex BSM) 7777-333-121
• Mandiri 132-002-224-2789
• BNI 0834-192-954
• BRI 0598-01-000202-568
AN. Yayasan Little Project

Konfirmasi Transfer
- 081386300100
- Sudah termasuk biaya operasional

Jazakumullah Khairal Jaza.

×
Berita Terbaru Update
close