PARAH! Kecanduan Binomo, Pegawai Bank Plat Merah Nekat Pakai Dana Nasabah Miliaran Rupiah -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PARAH! Kecanduan Binomo, Pegawai Bank Plat Merah Nekat Pakai Dana Nasabah Miliaran Rupiah

Selasa, 05 April 2022 | April 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-05T16:00:31Z

WANHEARTNEWS.COM - Penipuan berkedok investasi menjadi pemberitaan terus menghiasi media massa di Indonesia, besarnya nilai rupiah dan banyaknya korban menjadi sorotan serius dalam kasus investasi bodong seperti Binomo.

Bermulai dari laporang segelintir orang, kasus investasi bodong semakin naik ke permukaan. Satu per satu kasus terbongkar dengan nilai kerugian miliaran rupiah.

Korban penipuan investasi bodong seperti Binomo, tak bisa dihitung dengan jari, mulai dari kalangan selebritis, pengusaha hingga pekerja biasa banyak yang tertipu dan kehilangan uang.

Iming-iming keuntungan besar dan balik modal yang cepat menjadikan para korban 'gelap mata' terlebih dengan adanya tokoh-tokoh yang mengiklankan, sehingga menambah rasa keyakinan.

Salah seorang korban investasi bodong dari Binomo di Banjarmasin, Kalimantan Selatan bahkan ada yang nekat menggunakan dana milik orang lain yang bukan haknya.

Seorang pegawai bank plat merah nekat membobol rekening nasabah hingga mencapi Rp.1,1 miliar hanyak untuk bermain Binomo.

ACL, tersangka dalam kasus penggunaan dana nasabah, diketahui sudah bermain Binomo sejak tahun 2019, sesuai informasi yang diberikan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Senin, 4 April 2022.

Jelas apa yang dilakukan ACL merupakan tindak pidana, karena bukan hak dan tanpa sepengetahuan pimpinan di bank tempatnya bekerja.

Coba menjual rumah untuk menutupi kerugian, namun hal yang dilakukan sia-sia karena dana yang terkumpul belum cukup untuk menutup dana yang dipakai olehnya.

"Saya sempat menjual aset rumah untuk mengganti sebagian kerugian yang ditimbulkannya hingga tersisa kurang lebih Rp.900 juta," ucap ACL, seperti dikutip Hops.ID dari prfmnews.id, Selasa, 5 April 2022.

Karena sudah tak memiliki aset lagi untuk menutup sisa kerugian, ACL mengatakan siap menerima hukuman yang diberikan Pengadilan.***

Sumber: hops
×
Berita Terbaru Update
close