WANHEARTNEWS.COM - Ustaz Yusuf Mansur buka suara soal ajaran sedekah yang terkesan memaksa jemaah. Di hadapan pengacara kondang, Hotman Paris, ia membeberkan pengelolaan uang hasil sedekah yang dikumpulkannya.
"Kok seperti ada paksaan (sedekah), lalu kemana uang jamaah?," tanya Hotman dalam sebuah talkshow.
Yusuf mengawali jawabannya dengan cerita. Singkatnya, ia merasa hidupnya lebih baik sejak kenal ilmu sedekah. Ia ingin hal itu juga dialami oleh semua orang.
"Saya ini ceritanya bosen jadi orang miskin, susah. Enggak enak banget jadi orang miskin. Kemudian dikenalkan ilmu sedekah," kata dia.
Pada tahun 1999, Yusuf jualan es di terminal. Metode jualan itu diterapkan dalam membujuk orang untuk sedekah.
“Kayak lampu merah kalau lu enggak dipaksa berhenti lu akan celaka," jelasnya.
Merasa belum terjawab, Hotman kembali melontarkan pertanyaan yang sama. "Jadi duit sedekah itu bapak kemanain?”
Yusuf pun memastikan uang sedekah itu ia serahkan kepada panitia yang mengundangnya untuk berceramah.
Diketahui, belakangan ini, Ustaz Yusuf Mansur jadi perbincangan publik usai video marah-marahnya viral. Dalam momen sewindu PayTren, ia mengaku butuh uang Rp1 triliun.
Namun, di tengah viralnya video tersebut, Yusuf merevisi nominalnya. Ditilik dari akun Instagram-nya, ia justru mengaku butuh uang Rp200 triliun dalam sebulan untuk kebutuhan PayTren.
"Salah itu, 200T. Itu 1T mah contoh doang. Jangan sampe salah jalan. Butuh ya butuh. Tapi kalo salah jalan, tar malah ribet. Sip dah. Jadi bukan 1T. 200 T per Bulan," ujarnya dalam screenshot percakapan yang diunggah di Instagram.
S:Jitunews