WANHEARTNEWS.COM - Kelompok pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman) mengutuk keras aksi kekerasan terhadap dosen Univerisitas Indonesia yang juga pegiat media sosial, Ade Armando oleh anarko di tengah aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4)
Ketua Umum Joman, Imanuel Ebenezer mengaku kaget dan marah atas apa yang terjadi pada Ade Armando. Bagi dia, aksi pengeroyokan brutal itu adalah perilaku barbar yang sangat tidak manusiawi.
"Dia dipukuli, ditelanjangi dan dikeroyok. Ini jelas kemunduran dalam demokrasi yang diperjuangkan mahasiswa. Pelakunya teroris demokrasi," kata Noel, sapaan karibnya kepada wartawan.
Noel meyakini pelaku pengeroyokan bukanlah mahasiswa peserta aksi. Pelakunya diyakini Noel adalah kelompok penumpang gelap anti Jokowi yang ingin mengadu mahasiswa dan rakyat pro Jokowi.
Tetapi jika pelakunya mahasiswa, kata Noel maka tentu siapapun pelakunya akan diperlakukan sama di depan hukum.
"Narasi mahasiswa dan Ade Armando jelas sama. Mereka menolak pemilu diundur dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jadi kenapa Ade jadi korban juga," katanya.
Noel berharap kepolisian bisa menangkap para pelaku dan menelusuri motif dari tindakan pengeroyokan itu.
"Entah siapa pelakunya mereka masih tak puas mengadu domba. Dan berkarakter barbar. Kita sendiri akan maju terus untuk tetap menggalang rekonsiliasi," tandasnya.
Sumber: RMOL