WANHEARTNEWS.COM - Sejumlah tokoh agama bersama-sama mendoakan kesembuhan bagi pegiat media sosial dan juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang dikeroyok sejumlah massa saat demonstrasi pada Senin (11/4/2022) lalu.
Acara yang bertajuk "Doa dan Solidaritas untuk Ade Armando" digelar secara virtual pada Rabu (13/4/2022) malam serta dihadiri juga beberapa tokoh masyarakat dan tokoh politik.
KH Nurul Huda yang mewakili agama Islam, berharap tragedi ini menjadi yang terakhir kalinya dan tidak terulang kembali. Tidak boleh ada kekerasan dalam upaya penentangan terhadap tindakan, sikap atau pandangan-pandangan yang terjadi di negeri ini.
"Saya mengajak masyarakat Indonesia dengan ketulusan hati, kebesaran jiwa, kita mengangkat kedua tangan kita dan menundukkan kepala meminta kepada Allah SWT, sebagaimana saya dan para santri di pesantren memberikan doa yang sama untuk kesembuhan Ade Armando," kata dia.
"Cukup kiranya hanya Ade Armando yang menjadi martir demokrasi bagi kita semua dan martir perjuangan serta ini tak boleh terulang kembali," tambah dia.
Menurutnya semua agama yang ada mengajarkan kebaikan dan sebagai umat manusia pun menyetujuinya, bahwa perjuangan membangun toleransi, kerahmatan dan kedamaian untuk keutuhan muka bumi ini. Tetapi di luar sana ada banyak orang yang salah dalam ,sehingga melakukan tindak kekerasan pada yang berbeda pandangan.
"Untuk itu, kita berdoa bersama untuk kesembuhan Ade Armando dan kiranya penyakitnya diangkat oleh Allah dan bisa pulih kembali," ucap Kyai Enha dalam doanya.
Pendeta Albertus Patty mewakili agama Kristen Protestan menyatakan Ade Armando merupakan sosok yang memiliki api perjuangan untuk membangun Indonesia lebih baik, adil, dan damai bagi semua.
“Ade Armando menjadi sosok yang besar karena tidak memikirkan diri sendiri, tetapi memikirkan kebaikan bangsa. Semoga Ade Armando cepat pulih dan Nina bersama anak-anak tetap kuat dan kokoh,” kata dia.
Romo J Hariyanto SJ mewakili agama Katolik menuturkan agar Ade Armando diberikan kesehatan dan pemulihan. Keluarganya juga sungguh merasakan hubungan rindu dari Tuhan.
"Kita juga berdoa untuk kita semua yang berkumpul disini dan semua orang yang secita-cita dengan Ade yang berusaha menjadikan Indonesia kedepan sebagai bangsa yang bermartabat dan menghormati hak-hak warganya. Maka kita menolak segala bentuk kekerasan dan sebaiknya memberikan kedamaian," ujarnya.
Tokoh agama Buddha, Bhante Dhammasubho menjelaskan semesta semakin memberikan pencerahan bahwa manusia itu pada dasarnya berasal dari bahan baku yang sama. Tetapi yang berbeda itu adalah mutu dan kualitasnya.
"Semesta memperlihatkan bagaimana kualitas manusia itu. Manusia yang satu dengan yang lain dapat dilihat dari bagaimana caranya menyelesaikan persoalan dalam hidup yang ringan dan berat. Maka manusia terlihat bagaimana memecahkan persoalan dan dalam kebajikannya pada kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Tokoh agama Hindu, Pinandita Romo Tuwari menyatakan Tuhan memperkuat jiwa Pancasila masyarakat untuk membangun negara dan bangsa dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang diwariskan para pendiri bangsa Indonesia. Ia berharap tercipta kedamaian yang seutuhnya didalam masyarakat ini.
"Tuntunlah kami agar sama dalam tujuan, sama dalam hati bersatu dlam pikiran sehingga kami dapat hidup bersama dengan bahagia. Akhir-akhir ini telah banyak alami cobaan dan rintangan, jauhkanlah kami dari marabahaya dan bencana dan hindarkan dari perpecahan dan permusuhan," katanya.
Tokoh agama Khonghucu, Mulyadi Ws menuturkan merasa prihatin atas peristiwa yang terjadi. Ia sendiri sering menyaksikan konten-konten yang disajikan Ade Armando yang memang menjadi sesuatu yang sangat penting didalam merawat dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa yang beragam.
"Justru itulah kita semua ingin mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia sebagai cita-cita luhur para pendiri bangsa ini. Kita adalah satu dalam Bhinneka Tunggal Ika dan mari eratkan dalam kebersamaan sebagai bangsa yang besar," ucapnya.
Sementara itu tokoh aliran Penghayat, Engkus Ruswana menyatakan kejadian yang menimpa Ade Armando adalah bukti adanya halangan dan rintangan menuju kebesaran bangsa. Ini membuktikan pula manusia bisa lebih rendah harkatnya dibandingkan hewan apabila sudah kehilangan jadi dirinya sebagai manusia dan bangsa.
"Kami semua prihatin dan menyatakan solidaritas terhadap kejadian yang menimpa Ade Armando. Untuk itu ya Tuhan Ade Armando dapat disembuhkan dan bisa beraktivitas kembali sediakalanya. Kepada mereka yang perbuatan yang diadab terhadap Ade dan aparat keamanan, agar diberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya," urainya.
Sumber: berita1