WANHEARTNEWS.COM - Allah SWT dapat memberikan hidayah-Nya kepada seseorang secara tiba-tiba.
Berawal dari pertanyaan ringan mengenai gerakan dalam salat yakni sujud dan kewajiban melepas alas kaki saat menjalani ibadah membuat seorang wanita beragama Yahudi berpindah agama menjadi Islam.
“Saya lahir dari keluarga Yahudi dan saya pindah ke Islam pada 2018,” katanya dalam akun Youtube, Alhmmmdd.
Diketahui, perempuan Yahudi tersebut kelahiran Montreal, Kanada dari keluarga Hasidik Yahudi.
Walaupun keluarganya saat ini tidak utuh alias orangtuanya sudah bercerai, perempuan itu tetap dibawa oleh ibunya untuk dibesarkan secara agama Yahudi.
Dia menyebut dirinya sebagai Yahudi campuran yakni Yahudi Israel, Maroko, Yaman dan Yahudi Askenazi karena ayahnya adalah Yahudi Askenazi dengan asal keluarganya dari Eropa Timur, ibunya yang kelahiran Maroko serta dibesarkan di Palestina oleh orangtua yang salah satunya lahir di Yaman.
Tetapi, secara mengejutkan dirinya tetap mengaku beretnis muslim walaupun dibesarkan secara Yahudi.
Dirinya mengatakan jika perjalanannya menjadi mualaf bukan datang secara tiba-tiba bahwa dia telah mendapatkan pendidikan Yahudi hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai menjadi pendukung garis keras Zionis Israel.
“Setelah saya lulus SMA, saya mulai keluar dari komunitas Yahudi, bertemu dengan orang-orang non-Yahudi. Saya mulai bertukar pendapat dengan orang. Saya mulai meragukan Yahudi dan menjaga jarak diri saya dengan Yudaisme,” ucapnya.
Dari situ, dia mulai mempertanyakan keabsahan dari ajaran Yahudi dan mulai menjagara jarak dengan Yudaisme.
Suatu waktu, dia membaca buku Psalm yang ditulis oleh King David. Di buku itu menceritakan King David yang bersujud dan berdoa.
Karena merasa aneh, kenapa King David bersujud dan melakukan doa berulang kali tetapi agamanya Yahudi tidak mempergakannya.
Lantas, perempuan itu mulai melakukan riset mengenai apa hal yang bernuansa sujud dan melepas alas kaki dalam beribadah.
Dia sempat bertanya kepada Rabi Yahudi mengenai sujud dan berdoa. Tetapi, jawaban Rabi tidak membuat dirinya puas.
Akhirnya dia menemukan beberapa jawaban mengenai pertanyaanya di Komunitas Daring Muslim.
Yang membuat dirinya tercengang, jika dahulu kaum Yahudi juga melakukan sujud seperti kaum muslim untuk meminta kepada Tuhan sebelum tindakan itu ditentang oleh Rabi karena tidak berguna.
Selain itu mengenai melepas alas kaki ketika beribadah, dia mendapatkan jawaban yang logis karena Nabi Musa saat berbicara kepada Allah SWT memerintahkan dirinya untuk melepas alas kakinya karena di tempat suci dan benar-benar masuk akal jika seharusnya ketika ingin menghadap Tuhan harus dalam keadaan suci.
Karena sudah mendapatkan jawaban-jawaban atas pertanyaanya, perempuan tersebut memilih sebagai mualaf pada tahun 2018 dan mengklaim menurut opini pribadinya menjadi Yahudi (secara ras) “lebih baik”. ***
Sumber: hops