WANHEARTNEWS.COM - Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disambut aksi demonstrasi oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep
Sayangnya, aksi yang di gelar pada Hari Rabu 20 April 2022 oleh sejumlah mahasiswa ini tak berlangsung lama, sebab dihadang oleh petugas keamanan meliputi Polisi dan TNI.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Aliansi BEM Sumenep, Moh Choirul Anam mengatakan, bahwa tiga hari sebelum kedatangan Presiden Jokowi telah melayangkan surat aksi demonstrasi ke Mapolres Sumenep.
Saat menyampaikan aspirasinya di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep, tepatnya di sebelah sisi barat Pasar Anom, para mahasiswa dijegat petugas kemanan.
Korlap Aksi Choirul Anam juga mengirimkan video amatir 1 menit 27 detik, dimana salah satu petugas menyuruh massa aksi untuk membubarkan diri.
“Tidak boleh melakukan aksi demonstrasi saat kunjungan presiden,” ungkap salah satu petugas berkaos abu-abu pada video tersebut
Ilung sapaan akrabnya tersebut mengungkapkan, selain atribut demo dirampas oleh petugas, handphone genggam milik pendemo diambil paksa sebab mencoba melakukan live streaming di platform media sosial.
Gambar berikut video tersebut diakui Korlap Aksi Choirul Anam sudah di hapus oleh petugas. Dia menilai, jika hal tersebut telah mencederai demokrasi penyampaian aspirasi rakyat.
“Sempat terjadi cekcok dan kontak fisik antara kami dengan petugas. Padahal kami hanya ingin menyampaikan aspirasi,” kata Ilung
Dia menyebutkan, beberapa tuntutan yang dibawa dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Sumenep diantaranya tolak kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng dan harga yang merangkak naik.
“Tuntutan kami masih sama seperti demo 11 April kemarin dan menjadi isu nasional soal kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng,” tandasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep dalam rangka peresmian Bandara Trunojoyo.
Dilanjutkan dengan melihat kondisi Pasar Anom Sumenep, menyapa masyarakat serta pembagian sembako kepada para pedagang. Setelah itu, langsung ke Pasar Bangkal dengan agenda yang sama.
Sumber: eljabar