Sebanyak 12 emak-emak meninggal dunia akibat tertimbun longsor bekas tambang emas. Sementara dua lainnya selamat.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia menyebut kejadian terjadi pada Kamis 28 Maret 2022 sekitar pukul 15:30 WIB.
"Benar, adanya korban meninggal akibat kejadian longsor di lokasi tambang tradisional di Desa Limabung Kecamatan Lingga Bayu Kab. Madina sebanyak 12 orang,"katanya.
Reza menyebut seluruh korban saat ini sudah berhasil di evakuasi dan dibawa ke rumah duka masing-masing.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kejadian bermula ketika sekitar 14 orang mencari emas di bekas tambang tradisional menggunakan cara memasuki lubang yang berada di bawah tebing.
Selanjutnya, beberapa orang yang masuk ke lubang mengambil material berupa bebatuan kecil dan pasir yang mengandung butiran emas dengan menggunakan tumbilang, ember dan dulang.
Beberapa saat kemudian ternyata tanah di sekitar tebing longsor dan akhirnya menimbun 14 orang tersebut. Namun saat itu dua orang berhasil keluar dan menyelamatkan diri.
Salah satu korban selamat, Irwansyah Lubis mencari pertolongan dan korban bisa dievakuasi sekitar pukul 17:30 WIB.
Polres Madina sedang menurunkan personel guna mengecek lokasi.
"Saat ini di TKP sudah tidak ada aktifitas apapun, namun alat yg digunakan masyarakat untuk bertambang sebagian msh berada di tkp," tutupnya.
(Cr25/tribun-medan.com)