Masih Buron, Sosok Abdul Latip Warga Tegalbuleud Terduga Pelaku Pemukalan Ade Armando, Ternyata Seorang Penggembala Kambing -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Masih Buron, Sosok Abdul Latip Warga Tegalbuleud Terduga Pelaku Pemukalan Ade Armando, Ternyata Seorang Penggembala Kambing

Rabu, 13 April 2022 | April 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-13T08:49:50Z

WANHEARTNEWS.COM - Kapolsek Tegalbuleud Polres Sukabumi, AKP Deni Miharja kepada Radar Sukabumi mengatakan, pendemo yang terlibat dalam kasus pengeroyokan Ade Armando dosen UI yang viral dimedia sosial ini, salah satunya asal warga yang tinggal di wilayah hukumnya. Yakni Abdul Latif (25) asal warga Kampung Panaruban, RT (07/01) Desa Tegalbulued, Kecamatan Tegalbulued.

“Pada Senin 11 April 2022 sekira pukul 21.00 WIB, saya beserta anggota melaksanakan pengecekan kerumah orangtua atas nama Abdul Latip yang diduga sebagai pelaku penganiayaan sewaktu demo di depan gedung DPR RI,” kata Deni kepada Radar Sukabumi pada Selasa (12/04/2022).

Berdasarkan keterangan dari orangtuanya, sambung Deni, Abdul Latip berangkat dari rumahnya dengan tujuan ke Jakarta pada Minggu 10 April 2022 pagi dengan menggunakan sepeda motor ke Surade. Kemudian dari Surade. 

Abdul Latif langsung pergi ke Jakarta. “Intinya, ia berangkat dari sini ke Jakarta seorang diri dan ia statusnya bukan mahasiswa,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai, kondisi terkini dan keberadaan Abdul Latif, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai keberadaan Abdul Latif yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dosen UI tersebut.

“Untuk informasi secara rincinya, saya tidak tahu. Apakah Abdul Latif ini diamankan atau gimana,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Trantibun Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda kepada Radar Sukabumi mengatakan, pemerintah Kecamatan Tegalbuleud mengetahui Abdul Latif yang disinyalir terlibat dalam aksi pengeroyokan Ade Armando saat demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI Jakarta itu, dari media sosial. 

“Iya, di Fecebook itu ramai foto dan identitas Abdul Latif tersebar,” katanya.

Setelah itu, Camat Tegalbuleud Antono pada Senin (11/04/2022) malam, langsung memerintahkan anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbulued, meninjau ke lokasi rumahnya untuk memastikan kebenaranya. 

Setelah itu, pada Selasa (12/04) pagi ia bersama empat anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbulued langsung menuju lokasi rumah orangtuanya.

“Pertamanya saya ke kantor Desa tegalbuleud, ternyata masih kosong. Karena masih pagi, setelah itu saya temuin Pak RT dan dianter lah ke rumah orangtuanya,” ujarnya.

Setiba di rumahnya, papar Denda, orangtuanya mengaku tidak mengetahui bahwa anaknya tersebut diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dosen UI tersebut. 

Terlebih lagi, mereka tinggal di pelosok perkampung yang setiap harinya bekerja sebagai buruh tani dan menyadap gula dari pohon kelapa.

“Iya, orangtuanya itu kaget bukan kepalang sewaktu saya konfirmasi soal Abdul Latif,” imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, Abdul Latif merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Untuk kesehariannya, anak dari pasangan Aminah (55) dan Ajidin (60) itu, sering mengembala kambing dan mencari rumput. “Abdul Latif itu, bukan mahasiswa. Ia sekolahnya tamatan SD dan untuk sekolah SMP-nya pun melalui jalur Paket B,” pungkasnya.

S: radarsukabumi.com
×
Berita Terbaru Update
close