Mengenaskan! Detik-detik Video Ade Armando Babak Belur Dikepruk Masa Aksi Demo 11 April 2022, Hingga Ditelanjangin Pulang Tinggal Sempak🤣🤣 -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenaskan! Detik-detik Video Ade Armando Babak Belur Dikepruk Masa Aksi Demo 11 April 2022, Hingga Ditelanjangin Pulang Tinggal Sempak🤣🤣

Senin, 11 April 2022 | April 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-11T13:50:11Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Pegiat media sosial Ade Armando babak belum dipukuli sekelompok orang di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4).

Video yang memperlihatkan Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) tersebut beredar luas di media social. Dalam video tersebut terlihat kondisinya Ade yang memakai baju kaos hitam dan hanya tinggal mengenakan celana dalam dan dipapah sejumlah aparat kepolisian.

Ade diduga dipukul oleh para masa aksi demonstrasi di depan DPR, Senin (11/4).

Sementara di Twitter, beredar juga video saat Ade diusir paksa para peserta aksi demi. Di video lain, Ade terlihat sedang adu mulut dengan emak-emak.

Sementara itu, dilansir PojokSatu, salah satu peserta masa aksi mengatakan, bahwa Ade Armando sengaja dikirim ke tengah-tengah massa untuk membuat ricuh keadaan.

"Ngapain dia datang, tolol banget," individualized structure salah satu aksi demonstrasi yang tidak mau disebutkan namanya.

"Dia sengaja dikirim kesini untuk membuat keadaan ricuh dasar penjilat, jahanam, jangan kasik ampun pukulin terus sampe banyok," sahut peserta aksi lainnya.

Sebelumya, Ade Armando tiba-tiba mendatangi gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dia mengaku hendak mendukung para mahasiswa berunjuk rasa menolak masa jabatan presiden 3 periode.

"Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang, agar dihentikan 3 periode, saya setuju," ujar Ade kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Ade mengatakan, dukungannya itu diberikan kepada mahasiswa karena masa jabatan presiden 3 periode itu tidak pantas.

Menurutnya, wacana perpanjangan masa jabatan presiden itu harus segera diselesaikan.

Menurutnya, eskalasi penolakan masa perpanjangan jabatan presiden akan terus meningkat bila tidak segera dihentikan. Meski demikian, Ade mengaku tidak akan ikut melakukan unjuk rasa.

"Saya tidak ikut demo, saya mantau dan ingin menyatakan saya mendukung," ucapnya.

Lebih lanjut, Ade menyayangkan, aliansi badan eksekutif mahasiswa (BEM) saat ini terpecah menjadi lima. Seharusnya, individualized organization dia, mahasiswa bersatu dalam menyampaikan aspirasi.

"Khawatir ini bisa dimanfaatkan oleh pihak kepentingan-kepentingan politik tertentu, untuk agendanya masing-masing, dan mahasiswa harusnya sadar bisa sangat mungkin ditunggangi oleh siapapun," tambah dia.

×
Berita Terbaru Update
close