WANHEARTNEWS.COM - Sejak BBM Pertamax dinaikan harganya hampir 40% dari Rp9.000 menjadi Rp12.500, otomatis konsumen banyak yang beralih menggunakan Pertalite.
Pertamina katanya menjamin pasokan Pertalite tidak akan berkurang. Tapi dalam prakteknya di lapangan terjadi kondisi yang tidak menyenangkan.
Salah satunya diungkap netizen.
"Begini brengseknya realita skema BBM pertamina. Dari 4 nozzle yang ada untuk motor. 3 nozzle isinya pertamax yg jelas dikit bgt yg isi. Sedang yg Pertalite sengaja disisain cuma 1 nozzle. Tujuannya jelas supaya antri langka dll Pertalite terus pindah ke pertamax," tulis akun @yadhihrmasakini di twitter, Senin (4/4/2022).
Disebutkan lokasi kejadian di Jl Paris Jogja (Jl. Parangtritis -red).
"Ini yang tak kritisi bukan cuma kebijakan pertamina pusat ya soal kenaikan harga pertamax, tapi mau nunjukin realita di lapangan ini masih banyak SPBU yang pengelolaannya jelek banget. Logikanya ngapain banyakin nozzle pertamax daripada pertalite, terus di nozzle pertalite antri," lanjut @yadhihrmasakini.
Begini brengseknya realita skema BBM pertamina. Dari 4 nozzle yang ada untuk motor. 3 nozzle isinya pertamax yg jelas dikit bgt yg isi. Sedang yg Pertalite sengaja disisain cuma 1 nozzle. Tujuannya jelas supaya antri langka dll Pertalite terus pindah ke pertamax .
— Yadhi bukan Ya (@yadhihrmasakini) April 4, 2022
Jl Paris Jogja pic.twitter.com/TkwzJ9EZ3r