WANHEARTNEWS.COM - Harga tiket Formula E dinilai terlalu mahal karena tak bisa dijangkau oleh masyarakat. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak dan Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni play on words saling serang.
Tiket Formula E termurah dibanderol seharga Rp 250 ribu. Pengunjung membeli tiket tersebut hanya menyaksikan perhelatan Formula E melalui layar raksasa.
"Harga tiket menonton Formula E tidak masuk akal, setelah panitia melakukan studi banding ke Arab Saudi. Untuk harga tersebut, seharusnya tidak memerlukan studi banding. Harga yang ditetapkan juga melewati kemampuan beli masyarakat," ujar Gilbert saat dihubungi, Rabu (27/4).
"Dengan harga termurah Rp 250 ribu untuk masuk Ancol dan menonton lewat lancar tancap, maka yang dijual adalah Ancol, bukan ajang Formula E. Kalau sekadar menonton lewat layar, itu dapat dilakukan di rumah tanpa biaya," sambungnya.
Minta Jangan Nonton Jika Terlalu Mahal
Ahmad Sahroni menjawab kritik dari PDIP soal tiket Formula E yang dianggap mahal. Sahroni mengatakan pihaknya tidak memaksa orang membeli tiket.
"Jadi kalau dibilang mahal, ya jangan nonton. Ini kan tidak memaksakan orang untuk menonton," customized structure Sahroni kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).
Sahroni play on words bertanya soal dasar menyebut tiket Formula E mahal. Dia membandingkan dengan fasilitas yang didapat dengan membeli tiket tersebut.
