WANHEARTNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menerima surat kaleng ancaman pembunuhan sehingga memicu ketakutan para pemimpin Israel.
Hal ini diduga terkait dengan krisis di tubuh koalisi pemerintahan.
Televisi Al Alam TV pada hari Rabu (27/4/2022) melaporkan pengiriman surat kaleng ancaman pembunuhan bersama dengan peluru ke rumah Naftali Bennett.
Situasi ini membuat Israel mengintensifkan langkah-langkah perlindungan untuk Naftali Bennett dan keluarganya.
Dia menerima pesan ancaman pembunuhan yang diyakini terkait dengan krisis di tubuh koalisi pemerintahan.
Krisis koalisi menguat menyusul hilangnya mayoritas suara di Knesset dan kekhawatiran jatuhnya pemerintahan.
Naftali Bennett menyatakan sekitar sepekan lalu bahwa beberapa pihak menggunakan cara-cara kekerasan untuk mengungkapkan pandangan mereka.
Pernyataan Naftali Bennett sebagai tanggapan atas pengunduran diri seorang anggota Knesset dari koalisi karena tekanan dari partai Yamina yang menyebabkan runtuhnya mayoritas koalisi pemerintahan. ***
Sumber: poskota